Pandemi Covid-19 yang mengganggu kehidupan manusia belum juga selesai melanda dunia. Kemudian, sudah muncul lagi penyakit hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.Â
Bahkan mekanisme dari penularan penyakit  dan obat yang dipakai juga belum diketahui secara pasti, masih perlu banyak penelitian terhadap penyakit ini.Â
Kemunculan penyakit yang pertama kali muncul di Eropa ini dikatakan memiliki potensi untuk menjadi pandemi baru. Penyakit ini telah meluas ke Amerika dan Asia, termasuk Indonesia. Hal ini didukung dengan beberapa laporan yang sudah ada di Indonesia, sehingga perlu Indonesia sudah harus mulai waspada.
Telah dilaporkan terdapat 18 kasus hepatitis misterius di Indonesia. Pasien tersebut memiliki beberapa gejala seperti mual, muntah, dan diare. Hasil pemeriksaan kasus tersebut sebanyak 14 kasus terkait hepatitis misterius.Â
Meskipun begitu, angka ini masih dinilai cukup kecil jika ingin menyatakan hepatitis misterius sebagai pandemi baru. Selain itu, hepatitis akut misterius ini cenderung lebih rentan dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Orang tua diimbau untuk melakukan pengawasan yang ketat.
Pandemi seharusnya menjadi fenomena penyebaran penyakit yang melewati batas wilayah. Maka dari itu, potensi untuk menjadi pandemi masih sangat kecil dibandingkan dengan potensi untuk menjadi sebuah epidemi.Â
Sebuah penyakit dapat menyebabkan pandemi jika memiliki sifat yang cepat dalam penularannya, sedangkan hepatitis akut misterius bukanlah penyakit yang bersifat seperti itu.
Melihat dari perkembangan kasus ini, penambahan kasus dan fatalitas kasus tidak bergerak secepat kasus Covid-19. Kemenkes juga mengatakan bahwa hepatitis akut memiliki potensi yang kecil untuk menjadi pandemi karena tidak mengganggu aktivitas masyarakat Indonesia.
Meskipun begitu, terdapat dugaan tentang keterkaitan antara hepatitis akut misterius dengan Covid-19. Akibat dari Covid-19 adalah menurunkan imunitas dari beberapa orang, sehingga rentan terkena penyakit lain.Â
Gejala yang dialami oleh penderita penyakit hepatitis akut adalah demam, hilang nafsu makan, sesak napas, diare akut, mual, dan lain-lain. Beberapa gejala memiliki persamaan seperti gejala penderita Covid-19, sehingga pernyataan sebelumnya bisa dikatakan benar adanya.
Penyakit ini disinyalir terjadi karena salah satu dampak dari pandemi dan juga memiliki potensi menjadi sebuah epidemi. Selain itu, WHO menyatakan bahwa penyakit ini memiliki potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat menjadi sebuah wabah.Â