Mohon tunggu...
Ratu Balqis
Ratu Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Magelang

Hobi menyanyi dan bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Karedok Khas Sunda Berkedok Cinta

2 Januari 2023   12:55 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:30 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudut Pandang-Selain gado-gado, Indonesia juga memiliki makanan khas yang terbuat dari aneka sayur-sayuran. Karedok! Ya, makanan asal Jawa Barat ini selalu mengundang selera untuk dicoba karena menyajikan aneka sayuran segar yang disajikan dengan bumbu kacang yang gurih. Sebagai makanan, karedok tidak hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan sayuran yang masih dalam keadaan mentah dan segar dipercaya memiliki nilai serat yang tinggi. Sehingga makanan yang biasanya di jual bersamaan dengan gado-gado ini cocok untuk kalian yang sedang menjalankan program diet. 

Asal usul nama ‘Karedok’ berawal dari sebuah perkampungan yang bernama Desa Karedok. Desa itu terletak di seberang Sungai Cimanuk yang berada di wilayah Sumedang Larang atau Negara Mayeuti. Karedok sendiri adalah makanan khas Jawa Barat yang dikonsumsi dalam keadaan segar. Artinya, makanan itu tersaji tanpa melalui pemasakan. Itu yang membuatnya memiliki kandungan gizi dan seratnya sangat tinggi.

Karedok terbuat dari bahan-bahan sayuran segar yang masih dalam keadaan mentah seperti, ketimun, taoge, kol, dan kacang panjang. Siraman bumbu kacang yang membuat karedok menjadi nikmat terbuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Meski sama-sama menggunakan bumbu kacang, bumbu rempah yang dipakai karedok sedikit berbeda dengan gado-gado. 

Ada beberapa jenis sayur yang sama dengan karedok, namun ada juga yang berbeda. Misalnya daun kemangi. Gado-gado tak menggunakan kemangi di dalamnya. Gado-gado mengandung sayuran seperti taoge, kacang panjang, bayam, dan kangkung yang sudah direbus ke dalam campuran saus kacang. Sementara karedok sayurannya dalam keadaan mentah dan segar. 

02b25f4a-6f6e-4b96-b053-22c792c2e0b1-63b27f08812e6903867341c2.jpeg
02b25f4a-6f6e-4b96-b053-22c792c2e0b1-63b27f08812e6903867341c2.jpeg
Langkah-langkah membuat karedok :

1.Cuci bersih kacang panjang, timun, taoge dan kol lalu dipotong kecil setelah itu sisihkan.

2.Haluskan cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Dengan cara diulek.

3.Campurkan potongan sayuran, daun kemangi, dan taoge dengan saus kacang. Aduk rata.

4.Terakhir sajikan dan karedok siap disantap!

Mudah sekali bukan? sangat praktis pembuatan karedok yang bisa dilakukan dengan siapa saja. Jadi, tidak perlu membeli di warung makan, toko atau di tempat lain. Kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menyantap saat bersama kerabat, keluarga, dan saudara. Biasanya karedok ini cocok disantap dengan aneka lauk seperti ayam goreng atau ikan asin. Lebih nikmat menggunakan nasi putih yang masih panas. Menariknya dari makanan karedok yang berkedok cinta ini ada ceritanya loh. Asal mula saat kedua orang tua saya pertama kali bertemu, menu yang mereka makan yaitu makanan karedok. Awalnya,  ayah yang tidak menyukai makanan tersebut. Ketika ibu yang memasaknya, waktu itu juga ayah menyukai rasa dan makanan karedok setelah dibuatnya. Sangat romantis bukan? Hanya karena makan karedok untuk pertama kali bertemu, mereka menjadi berkedok cinta yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun