Mohon tunggu...
Rahajeng Balqis
Rahajeng Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate fisheries student

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)

26 Maret 2021   11:32 Diperbarui: 26 Maret 2021   11:38 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan wilayah kepulauan terbesar didunia yang memiliki hamparan laut seluas 6,4 juta kilometer persegi atau sekitar 77% dari total wilayahnya. Sektor kelautan dan perikanan indonesia memiliki potensi yang sudah tidak diragukan lagi. demikian pula perairan darat indonesia juga memiliki potensi yang luar biasa. Banyak usaha yang sudah dilakukan untuk meningkatkan sektor perikanan tangkap atau budidaya di laut dan juga didarat.

Salah satu komoditas perikanan di Indonesia yang paling banyak diminati salah satunya adalah lobster, karna lobster merupakan salah satu hewan air yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Lobter merupakan hewan yang masuk kedalam Crustacea atau udang-udangan. Secara umum lobster dewasa dapat ditemukan di hamparan pasir yang terdapat spot spot karang dengan kedalaman 5-100 meter.

Lobster air tawar atau dikenal juga sebagai Cherax quadricarinatus adalah jenis lobster yang berasal dari famili Parastacidae, Cambridae, dan Astacidae. Klasifikasi lobster air (Cherax quadricarinatus) tawar menurut Holthuis (1950) adalah sebagai berikut:

Filum        : Arthropoda

Subfilum : Crustacea

Kelas.        : Malacostraca

Ordo.         : Decapoda

Famili.      : Parastacidae

Genus       : Cherax

Spesies     : Cherax quadricarinatus

Menurut Iskandar (2003), lobsteer air tawar mempunyai prospek yang cukup cerah dalam sektor perikanan. Selain mudah dibudidayakan, hewan ini tidak mudah terserang penyakit, bersifat omnivor, pertumbuhannya cepat, dan memiliki daya bertelur tinggi. Untuk memulai budidaya lobster ada beberapa tahapan yang harus dipahami, yaitu :

1. Persiapan wadah

Wadah yang dapat digunakan berupa akuarium, bak fiber, bak beton, maupun kolam. Wadah yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu dan dilengkapi dengan aerosi untuk mensuplai kebutuhan oksigen bagi lobster. Pengisian air serta parameter kualitas air juga harus diperhatikan. Pemberian shelter juga harus dilakukan ditahap persiapan wadah.

2. Cara membedakan lobster jantan dan betina

Lobster betina memiliki lubang genital untuk mengeluarkan sel telur. Lubang genital terletak pada kaki jalan ke-3 yang dinamakan Telicum. Sedangkan lobster jantan memiliki lubang genital untuk mengeluarkan sperma yang terletak pada kaki jalan ke-5 yang dinamakan Pentana.

3. Proses pemijahan

Pada tahapan ini indukan jantan dan betina siap untuk melakukan perkawinan. Waktu yang dibutuhkan untuk pemijahan ini adalah kurang lebih 2 minggu.

4.  Manajemen kualitas air

Pergantian air perlu dilakukan satu hari sekali sebanyak 30% dari total volume air. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas air yang akan memburuk karna sisa pakan yang tidak dimakan.


Pemanenan lobster air tawar sebaiknya dilakukan saat pagi hari atau sore hari untuk mencegah terjadinya stress pada lobster yang dipanen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun