Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, melakukan peninjauan langsung ke area perkebunan di branggang dalam Rutan pada Senin (18/11). Langkah ini dilakukan untuk memastikan optimalisasi pemanfaatan lahan dalam mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam tinjauan tersebut, Karutan didampingi oleh staf bimbingan kerja untuk mengevaluasi perkembangan lahan perkebunan yang telah dikelola. Area ini sebelumnya telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan agrikultur seperti penanaman sayuran, tanaman pangan, dan tanaman produktif lainnya yang dikelola oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas bimbingan kerja.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung kemandirian warga binaan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang produktif, tetapi juga memberikan keterampilan yang berguna bagi mereka setelah bebas," ungkap Karutan.
Karutan juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini untuk mendukung ketahanan pangan, salah satu Asta Cita Presiden. Ia berharap bahwa kegiatan perkebunan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat, baik bagi warga binaan, maupun masyarakat di sekitar.
Selain sebagai bagian dari pembinaan, program ini juga bertujuan untuk memperkuat keterlibatan warga binaan dalam kegiatan positif yang membangun, sekaligus menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif di lingkungan Rutan.
Rutan Batam berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian yang tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan, salah satunya melalui pengelolaan lahan perkebunan di area branggang ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H