Mohon tunggu...
Farras MD
Farras MD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Ibnu Khaldun Bogor

listening music

Selanjutnya

Tutup

Film

Menggali Pesan Moral dalam "Twinklin Watermelon" Peran Komunikasi Massa dalam Membangun Empati dan Kesadaran Sosial

18 Januari 2025   07:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi drama korea twinkling watermelon pict by : pinterest 

Model komunikasi Lasswell, yang dikembangkan oleh Harold D. Lasswell pada tahun 1948, adalah salah satu model komunikasi yang paling terkenal dan sering digunakan untuk menganalisis proses komunikasi. Model ini sering diringkas dalam pertanyaan: "Siapa yang mengatakan apa, melalui saluran apa, kepada siapa, dan dengan efek apa?" Dalam konteks drama Korea "Twinkling Watermelon," kita dapat menganalisis elemen-elemen ini untuk memahami bagaimana komunikasi berlangsung dan dampaknya terhadap penonton.

1.  Siapa (Who): Pengirim Pesan

Dalam "Twinkling Watermelon," pengirim pesan terdiri dari beberapa elemen:

Penulis dan Sutradara: Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan narasi dan karakter yang menyampaikan pesan-pesan sosial. Penulis menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk menggambarkan isu-isu seperti inklusi, empati, dan tantangan yang dihadapi oleh individu dengan keterbatasan. Keahlian mereka dalam menulis dialog dan membangun karakter yang relatable sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan efektif.

Aktor: Para aktor berperan sebagai pengirim pesan melalui peran yang mereka mainkan. Mereka menghidupkan karakter dan situasi, memberikan nuansa emosional yang mendalam yang dapat mempengaruhi cara penonton menerima pesan. Misalnya, seorang aktor yang memerankan karakter dengan keterbatasan fisik dapat memberikan gambaran yang kuat tentang tantangan yang dihadapi, sehingga meningkatkan empati penonton.

2.  Mengatakan Apa (Says What): Isi Pesan

Pesan yang disampaikan dalam "Twinkling Watermelon" mencakup tema-tema sosial yang penting:

Inklusi dan Toleransi: Drama ini mengangkat isu-isu tentang bagaimana individu dengan keterbatasan sering kali terpinggirkan dalam masyarakat. Melalui cerita dan karakter, penonton diajak untuk memahami pentingnya inklusi dan penerimaan terhadap perbedaan.

Empati: Pesan moral yang kuat dalam drama ini adalah pentingnya empati. Karakter-karakter yang berjuang dengan stigma sosial dan tantangan sehari-hari memberikan contoh nyata tentang bagaimana empati dapat mengubah hidup seseorang. Dialog dan interaksi antar karakter sering kali menyoroti momen-momen di mana empati ditunjukkan, baik dalam bentuk dukungan maupun pengertian.

3.  Melalui Saluran Apa (In Which Channel): Saluran Komunikasi

"Twinkling Watermelon" disiarkan melalui berbagai saluran komunikasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun