Mohon tunggu...
Farras MD
Farras MD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Ibnu Khaldun Bogor

listening music

Selanjutnya

Tutup

Film

Menggali Pesan Moral dalam "Twinklin Watermelon" Peran Komunikasi Massa dalam Membangun Empati dan Kesadaran Sosial

18 Januari 2025   07:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pesan disampaikan, tahap berikutnya adalah penerimaan pesan oleh penonton. Penerimaan pesan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk latar belakang, pengalaman, dan perspektif individu penonton.

Interpretasi Individu : Setiap penonton mungkin memiliki cara yang berbeda dalam memahami dan menginterpretasikan pesan yang disampaikan. Misalnya, penonton yang memiliki pengalaman langsung dengan isu-isu yang diangkat mungkin lebih mudah terhubung dengan karakter dan situasi yang ditampilkan. Sebaliknya, penonton yang tidak memiliki pengalaman tersebut mungkin memerlukan waktu untuk memikirkan dan memahami pesan yang disampaikan.

Konteks Sosial dan Budaya : Penerimaan pesan juga dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya penonton. Drama ini berhasil menjangkau audiens yang luas, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki pengalaman langsung dengan isu-isu yang diangkat, sehingga menciptakan ruang bagi penonton untuk membuka pikiran dan hati mereka terhadap pengalaman orang lain.

3.  Umpan Balik

Umpan balik adalah tahap penting dalam proses perkembangan komunikasi, di mana penonton memberikan respon terhadap pesan yang diterima. Dalam "Twinkling Watermelon", umpan balik dapat terjadi melalui berbagai saluran.

Diskusi dan Interaksi : Penonton dapat berbagi pandangan, pengalaman, dan refleksi mereka terkait isu-isu yang diangkat dalam drama melalui media sosial, forum online, dan diskusi di komunitas. Umpan balik ini sangat berharga karena dapat mempengaruhi cara penulis dan produser dalam menciptakan konten di masa depan.

Resonansi Emosional : Ketika penonton terhubung secara emosional dengan karakter dan cerita, mereka lebih cenderung memberikan umpan balik yang positif. Umpan balik ini dapat berupa dukungan terhadap pesan moral yang disampaikan, serta dorongan untuk lebih memahami dan mendukung isu-isu sosial yang diangkat.

4.  Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang dari proses perkembangan komunikasi dalam "Twinkling Watermelon" dapat dilihat dalam perubahan sikap dan perilaku penonton.

Perubahan Sikap : Dengan menyampaikan moral pesan yang kuat dan membangun kesadaran sosial, drama ini memiliki potensi untuk mempengaruhi cara pandang penonton terhadap isu-isu sosial. Penonton yang terhubung secara emosional dengan karakter dan cerita mungkin lebih cenderung untuk mengambil tindakan positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan empati dan dukungan terhadap individu dengan latar belakang yang berbeda.

Pengaruh terhadap Masyarakat : Dampak ini tidak hanya terbatas pada penonton individu, tetapi juga dapat meluas ke masyarakat secara keseluruhan. Ketika semakin banyak orang yang terlibat dalam diskusi dan refleksi tentang isu-isu sosial, hal ini dapat mendorong perubahan sosial yang lebih luas dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan empatik.gan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun