Mohon tunggu...
Razzan Osrika
Razzan Osrika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 34 Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kumpulan Cerpen Terbaik Sepanjang Masa!

31 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 31 Maret 2021   10:36 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku                    : Karma Tanah & Cerita Lainnya= Kumpulan Cerpen KOMPAS 2014

Penerbit                        : KOMPAS

Tahun terbit                 : 2014

Jumlah hal                  : 390 Halaman

Jumlah judul               : 51 Judul Cerpen

Dokumentator           : Ilham Q. Moehiddin

Karma Tanah & Cerita Lainnya adalah sebuah buku kumpulan cerpen yang diterbitkan pada tahun 2014. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 9 November 2014 oleh Penerbit Kompas. Buku ini terdiri dari 51 cerita pendek (dari yang saya hitung) dan Karma Tanah itu adalah salah satu cerita pendek yang ada di dalamnya. 

Didalam buku ini terdapat berbagai macam tema cerpen yang dapat membuat pembaca terhibur serta asik membacanya, temanya yaitu ada religi contohnya Kamboja di Atas Nisan, Wartawan itu Menunggu Pengadilan Terakhir. Ada juga tema mistis contohnya Harimau Belang, Bukit Cahaya, Darah Pembasuh Luka, Jalan Sunyi Kota Mati, Bidadari Serayu. Tema kisah beramanat juga diangkat di buku ini contohnya Semilyar Ikan Memakan Anjing-Anjing, Naik Ka-Er-El, Naik Garuda, Syukuran. Juga tema keberanian yang contohnya Matinya Seorang Demonstran, Dalam Tugas, Tentang Seorang yang Membunuh Keadilan di Penjaga Konstitusi. Apalagi tema percintaan pasti ada disini contohnya Gadis Kupu-Kupu, Wanita dan Semut-Semut di Kepalanya, Tema yang lain juga ada kisah hidup contohnya Meditasi Sunan Kalijaga, Arsip Aku di Kedalaman Krisis, dan yang terakhir ada tema fantasi yaitu Dongeng New York Miring untuk Aimee Roux.

Salah satu cerita yang ingin saya bahas adalah cerita yang sesuai judulnya yaitu Karma Tanah. Karma Tanah menceritakan pasangan suami istri di Bali yang punya anak dan rindu kepada mereka. Kesusahan uang membuat mereka rela menjual tanah dan rumahnya untuk kebutuhan hidup dan untuk meyukseskan kedua anaknya untuk menjadi polisi dan bidan. Singkat cerita, istri dari suami meninggal saat ibadah, tidak ada yang datang padanya, wisatawan asing saja yang datang. Suami bingung karena tidak ada yang dikenalnya.

Isi buku yang sangat bagus berisi cerpen berkualitas membuat buku ini sangat menarik, ditambah dengan ilustrasi di setiap cerpen yang membuat pembaca merasa penasaran dan membuat rasa candu saat membaca cerpen-cerpen pilihannya. Pemilihan kata yang tepat dan tidak membuat pembaca pusing menjadi salah satu nilai plus untuk buku ini. Cerpennya pun memiliki latar yang beragam dan tidak monoton ceritanya sehingga pembaca tidak merasa bosan saat membaca. Buku ini juga dapat menambah kreativitas dan imajinasi pembaca.

Tetapi kelemahannya buku ini mengandung kata-kata yang tidak pantas untuk anak-anak beberapa cerpen mengandung kata yang kasar, serta pada beberapa cerpen sulit dimengerti karena ada beberapa bahasa atau pemilihan kata yang rumit penuh kiasan. Lalu di bagian cover memiliki ilustrasi yang cukup seram bagi beberapa orang termasuk saya jadi mungkin mempengaruhi daya tarik bukunya dan juga bukunya cukup tebal 400 halaman.

Kesimpulannya buku kumpulan cerita pendek ini sangat direkomendasi kan untuk kalangan remaja serta dewasa. Karena buku ini memiliki cerita menarik serta berkesan membuat rasa candu untuk membacanya. Buku tersebut juga bisa menjadi alat untuk mengisi waktu senggang atau menjadi hiburan di tengah hari yang sibuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun