Menyelimutiku
Antara kabut dan takutku
Kemana harus ku melangkah
Mata ini tak berarah
Ingin ku kembali
Menjadi hamba sejati
Air mataku tiada henti
Teringat dosa yang tiada henti
Ku lihat dalam dan kelam
Sepercik cahaya melambai-lambai
Kecil dalam lubuk sanubari
Ku tatap penuh harapan
Ku dekap erat penuh niat
Aku bangkit dan melangkah
Berat kaki ku lelah
Ku paksa tak menyerah
Langkahku tertatih-tatih
Ku tahan tak kenal letih
Ingatku kepada-Mu
Jalan-Mu yang ku tuju
Ampunan-Mu
Tuhanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!