Mohon tunggu...
Abdul Razaq
Abdul Razaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial dan Keagamaan

Memanfaatkan Hidup untuk Hidup Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Racun yang Tak Kasat Mata: Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Mengeluh

1 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di samping itu, menerapkan sikap bersyukur setiap hari juga bisa membantu mengurangi kebiasaan mengeluh. Dengan secara aktif melatih diri setiap hari untuk menghargai kondisi yang ada, seseorang dapat mengubah pola pikirnya dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Melakukan praktik-praktik spiritual, seperti berdzikir, merenungkan makna hidup, dan memperhatikan diri sendiri dalam keheningan, juga bagian dari upaya mengatasi mengeluh. Dengan melakukan praktik-praktik ini, kita dapat memperkuat kesadaran akan kehadiran Allah SWT, mengembangkan rasa syukur, dan menumbuhkan sikap pasrah serta ridha terhadap segala ketetapan-Nya.

Selain merubah pola pikir, untuk mengatasi kebiasaan mengeluh diperlukan kesabaran, ketekunan, sikap optimis dan proaktif dalam menghadapi kendala hidup. Proses perjalanan menuju pencerahan spiritual adalah sebuah perjalanan yang memakan waktu dan dipenuhi dengan tantangan dan ujian. Karena itu, dibutuhkan kesabaran dan dedikasi dalam menghadapi segala tantangan yang muncul saat mencoba mengatasi kebiasaan untuk selalu mengeluh.

Diharapkan dengan pemahaman mengenai bahaya yang tersembunyi di balik kebiasaan mengeluh, kita dapat termotivasi untuk melakukan transformasi diri dan meningkatkan kualitas spiritual. Untuk mencapai kedamaian batin dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, kita hanya perlu melawan sifat negatif ini.

Meskipun upaya ini sulit, dengan niat yang tulus, konsistensi dalam beribadah, keikhlasan dan rasa percaya kepada Allah, kita akan dapat mencapai ketenangan hati. Ditegaskan dalam QS. Az Zumar ayat 53-54 : "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang beriman." Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah. Mengeluh hanya akan memperburuk keadaan dan menjauhkan kita dari pertolongan Allah SWT. (ar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun