Aksi MasBayu atau Masyarakat Berbagi Sayuran yang dilaksanakan oleh Relawan GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan) Wirogunan berawal dari spontanitas. Gagasan spontan ini berawal dari Sertu Danang Supriyadi, Babinsa Wirogunan kepada relawan GASA Wirogunan, Jum’at (08/05/2020).
Gagasan Danang Supriyadi dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang dialami warga Wirogunan, khususnya bagi warga penerima bantuan. Umumnya warga menerima bantuan, berupa beras, mie instan, teh, dan gula pasir. Berbagi sesama warga, sebagai wujud solidaritas untuk saling membantu di tengah pandemi Covid-19.
Melihat kondisi ini, Babinsa Wirogunan menginisiasi untuk berbuat sesuatu bagi warga. Secara spontan terbersit dan dilontarkan gagasan kepada Herond Hendry dan Nasiyar yang saat itu berada di pondopo Wirogunan dalam obrolan santai. “Kita berbuat dengan memberikan bantuan berupa sayuran kepada warga secara gratis, yang kebetulan di sekitar rumah saya banyak petani sayuran. Kita minta bantuan mereka, dengan membeli semampunya, dan kita bantu petani untuk mengambil sayurannya di sawah”, kata Danang.
Merogoh Kocek
Secara spontan, masing-masing merogoh kocek dan terkumpul 150 ribu. Secara kebetulan, datang relawan GASA yang lain, Raditya Kurniawan dan ditawari untuk bergabung dalam pembelian sayuran. Secara spontan, menambah 50ribu dari koceknya. Bermodalkan dana 200ribu tersebut, mereka menyampaikan gagasannya kepada Lurah Wirogunan, .E. Siwi Utami.
Tanpa berfikir panjang, Ana Siwi menyetujui dan mendorong agar berbagi sayuran kepada warga segera dilaksanakan. Secara spontan, Lurah Wirogunan ini merogoh koceknya untuk menambah dana yang sudah terkumpul sebelumnya.
Obrolan berlanjut, dengan penuh guyon dan banyolan yang akhirnya disepakati Selasa (12/5/2020) di bulan Ramadhan 1441 H sebagai hari pelaksanaan kegiatan. Lokasi yang dipilih adalah kampung Joyonegaran dan kampung Bintaran. Bermodalkan 270 ribu, Danang Supriyadi dengan penuh keyakinan mewujudkan pembelian sayuran di wilayah Prambanan, dimana ia tinggal selama ini.
Aksi berbagi sayuran tersebut diketahui oleh relawan lain, Herry Nugroho, yang juga sebagai Ketua RW 01 Bintaran. Komunikasipun berlanjut, secara spontan Herry Nugroho menyanggupi untuk membantu brambang bawang dan tempe. “Biar lebih dirasakan manfaatnya oleh warga, lebih-lebih saat ini, mereka telah mendapatkan bantuan beras, mie instan, teh, dan gula pasir. Ini akan lebih dirasakan manfaatnya oleh warga”, harap Herry Nugroho, Sabtu (09/05/2020).
Hari terus berganti dengan tetap berkomunikasi atas rencana berbagi sayuran. Pagi di hari Senin (11/05/2020), Ketua GASA Wirogunan, Abdul Razaq diminta Lurah Wirogunan untuk hadir di kantor Kelurahan. Ana Siwi menyampaikan gagasan spontan sebagaimana dimaksud di atas. Secara spontan, Ketua GASA menyetujuinya dan menyampaikan konsep atas aksi yang akan dilaksanakan.
Nama Awal “Berbagi Sayuran”
Malam harinya di hari Senin (11/05/2020), Abdul Razaq berkoordinasi dengan relawan GASA yang telah selesai melakukan pengemasan sayuran sebanyak 1.527 bungkus. Sayuran tersebut akan dibagikan kepada warga di dua kampung, yaitu kampung Joyonegaranm dan kampung Bintaran. Konsep dan skema berbagi sayuran disampaikan dalam koordinasi tersebut, antara lain publikasi, teknis pelaksanaan, nama aksi dan pembagian peran para relawan.
“Berbagi Sayuran” Warga untuk Warga sebagai aksi GASA Wirogunan dan Herond Hendry ditunjuk sebagai ketua pelaksana aksi. Secara spontan relawan lain menyetujuinya, walaupun dengan penuh guyonan dan candaan.
Aksi “Berbagi Sayuran” Warga untuk Warga berlanjut hingga ke-2 yang dilaksanakan pada Selasa (19/05/2020) dengan melibatkan warga wirogunan. Keterlibatan warga Wirogunan, diwujudkan dalam bentuk donasi uang dan barang berupa sayuran.
“Keterlibatan warga, sebagai bentuk kepedulian bagi sesama. Dalam waktu kurang dari 60 menit, telah terkumpul dana sejumah 3.750.000. Hari berikutnya, sedikit demi sedikit dana bertambah. Akhirnya aksi ke-2 terlaksana dengan 5.595 bungkus untuk lima kampung”, ujar Razaq,
MasBayu Wirogunan
Pada aksi-3 berbagi sayuran, Abdul Razaq menyampaikan konsep dan skema pembagian sayuran di wilayah kampung Joyonegaran dan kampung Bintaran.
Nama “MasBayu Wirogunan” yang bermakna Masyarakat Berbagi Sayuran. Masyarakat Kel. Wirogunan bergotong royong membantu masyarakat lain untuk berbagi sayuran.
Semangat gotong royong, rasa solidaritas, dan rasa kebersamaan di masa pandemi Covid-19 untuk saling berbagi antar warga di wilayah Kel. Wirogunan, sebagai pesan moral dalam MasBayu Wirogunan.
Dukungan berbagai pihak, baik para donatur, paguyuban pedagang pasar Giwangan, Lurah Wirogunan, Camat Mergangsan, Pengurus Kampung, Pengurus RT dan RW dan Warga Wirogunan, aksi ke-3 MasBayu Wirogunan berjalan lancar. Sebanyak 3.049 bungkus sayuran dibagikan secara gratis di wilayah kampung Joyonegaran dan Bintaran, Minggu (07/06/2020).
Aksi ini mendapat apresiasi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta yang juga sebagai Wakil Walikota, Heroe Poerwadi. Menurut dia, yang dilakukan warga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. "Semoga aksi ini dapat menambah kekompakan antar sesama, semoga pandemi covid 19 ini bisa segera berakhir," harapnya.
Hadir membersamai Heroe Poerwadi, Kepala Dinas Pertanian, Kepala DPMPPA Kota Yogyakarta dan Forkompimca Mergangsan serta Lurah Wirogunan, A.E. Siwi Utami.
Kelurahan Wirogunan
Suksesnya kegiatan relawan GASA dengan aksi MasBayu Wirogunan tidak terlepas dari support Lurah Wirogunan, A.E. Siwi Utami dan seluruh staf Kelurahan. Fasilitasi atas seluruh kegiatan, tidak hanya mengijinkan pelaksanaan kegiatan, namun memfasilitasi atas kebutuhan sarana prasarana untuk kelancaran kegiatan relawan.
Komunikasi yang familiar dan hubungan emosional layaknya anak dengan ibu sebagai salah satu faktor suksesnya aksi yang dilakukan oleh relawan GASA Wirogunan, termasuk dalam aksi MasBayu. Support atas gagasan dan ide masyarakat sebagai salah satu peran Lurah dalam pemberdayaan masyarakat.
“MasBayu Wirogunan adalah aksi nyata di tengah pandemi Covid-19. Lebih-lebih kota Yogyakarta telah me-launching Relawan Hijau oleh Walikota Yogyakarta.
Aksi MasBayu yang dilakukan oleh relawan GASA ini, sebagai Relawan Hijau Wirogunan. Harapannya, melalui Ketua Aksi MasBayu, tidak hanya berbagi sayuran, namun juga menanam sayuran. Menanam, memanen dan berbagi sayuran dengan warga lain, sebagai bagian semangat gandeng gendong”, harap Ana siwi.
Semua harus dimulai dari kita, yang nantinya akan diikuti oleh banyak orang, lanjut Ana Siwi. Semangat gotong royong di masyarakat Wirogunan sebagai modal untuk melakukan kegiatan di masyarakat.
Bersama kita bisa, gotong royong modal utama, sebagai landasan dalam ber-aksi. (KangRozaq)
