Hampir sebagian besar pasta gigi yang beredar di tanah air mengandung fluoride, padahal berdasarkan penelitian terbaru fluoride yang terakumulasi dalam tubuh bisa menjadi sangat berbahaya. Oleh karena itu pastikan bahwa pasta gigi yang Anda beli tidak mengandung fluoride sama sekali. Apalagi jika pasti gigi ini juga digunakan untuk sikat gigi anak-anak.
Fluoride adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pasta gigi. Senyawa ini dipercaya mampu memperkuat gigi, namun ternyata berbahaya jika dikonsumsi. Jika tertelan, senyawa fluoride bisa terakumulasi dalam tubuh, terutama pada tulang dan kelenjar. Kadar fluoride yang terlalu tinggi jelas mampu mengacaukan fungsi organ penting dalam tubuh. Itulah sebabnya kenapa kita harus meludahkan pasta gigi setelah menggosok gigi, agar jangan ada larutan fluorida yang ikut tertelan.
Berikut ini adalah beberapa efek negatif fluoride pada tubuh :
Bahaya Fluoride pada bayi
Salah satu sumber fluoride yang tidak diduga adalah susu formula bayi. Selain itu, karena bayi masih harus banyak mendapat nutrisi melalui cairan, mereka juga rentan mengonsumsi fluoride secara tidak sengaja. Fluoride pada bayi pun jelas mengganggu perkembangan tubuh mereka.
Bahaya Fluoride terhadap kesehatan reproduksi
Pada percobaan yang melibatkan binatang, dosis fluoride yang tinggi membuat sistem reproduksi binatang tersebut jadi rusak. Sperma mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Hal serupa juga diduga bisa terjadi pada manusia.
Bahaya Fluoride pada kerusakan otak
Fluoride yang masuk ke dalam tubuh ternyata juga berbahaya bagi otak. Bahkan akumulasi fluoride dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit Alzheimer.
Bahaya Fluoride terhadap IQ
Selain meningkatkan risiko Alzheimer, fluoride pun membuat IQ seseorang lebih rendah jika masuk ke dalam tubuh. Secara tidak sadar, konsumsi air yang mengandung fluoride membuat fungsi otak menurun dan tidak maksimal.
Bahaya Fluoride terhadap pubertas dini
Beberapa penelitian mengaitkan hubungan antara fluoride dan produksi kelenjar pineal dalam jumlah tinggi. Akibatnya, gadis remaja mengalami pubertas dini atau menstruasi lima bulan lebih cepat dari mereka yang tidak terkena akumulasi fluoride.
Bahaya Fluoride terhadap fungsi tiroid
Selain kelenjar pineal, fungsi tiroid bisa ikut terganggu akibat akumulasi fluoride. Beberapa dampaknya adalah depresi, lemas, peningkatan berat badan, nyeri sendi, kolesterol tinggi, sampai penyakit jantung.
Bahaya Fluoride terhadap kerusakan tulang
Meski disebut-sebut mampu menguatkan gigi, ternyata kelebihan kadar fluoride dalam tubuh malah bisa memicu kerusakan tulang. Bahkan bagi para lansia, fluoride mampu meningkatkan risiko patah tulang.
Itulah berbagai Bahaya Fluoride yang jarang diketahui. Perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, pastikan semuanya bebas dari senyawa fluoride.