Tahun akan segera berakhir dalam hitungan hari. Masih ingat resolusi yang sudah dibuat awal tahun ini? Setelah kilas balik kehidupan satu tahun belakangan, apakah resolusi tersebut sudah terpenuhi? Jika belum, apakah Anda merasa cemas memasuki tahun baru dengan resolusi yang masih kosong? Ternyata, kecemasan akan tahun yang akan berganti benar adanya lho!
 Cemas Menghadapi Masa Depan
Rasa cemas atau anxious dapat disebabkan karena ketakutan menghadapi sesuatu yang baru atau ketakutan untuk tidak bisa mencapai mimpi atau goals yang sudah dibuat sebelumnya.
Sebenarnya, cemas terhadap masa yang akan datang merupakan hal yang baik. Dengan rasa cemas ini dapat membuat kita lebih berhati-hati dalam menghadapi masalah serta dapat mengambil keputusan terbaik. Namun, jika Anda tidak bisa mengontrol rasa cemas tersebut, perasaan itu akan terus mendominasi dan membuat kehidupan masa kini tidak bisa dinikmati.
Tertekan Akibat Resolusi yang Kosong
Mendekati tahun yang segera berakhir, terkadang membuat seseorang merasa cemas atau bahkan merasa gagal menjalani tahun ini. Hal ini dapat disebabkan karena resolusi awal tahun yang kita harapkan akan terpenuhi, ternyata tidak memenuhi ekspetasi. Resolusi atau tujuan hidup terkadang memang terlihat menakutkan dan sulit untuk dipenuhi sehingga dapat menimbulkan kecemasan pada seseorang.
Tahun ini mungkin menjadi tahun yang penuh tantangan dan beberapa hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan terjadi di luar kontrol. Masa-masa yang tidak bisa diprediksi seperti hal di atas dapat menimbulkan rasa cemas untuk kita menjalani lembaran baru.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa cemas menghadapi tahun baru:
1. Beri Kesempatan untuk Diri Sendiri
Jika resolusi tahun ini belum terpenuhi, berilah kesempatan pada diri Anda untuk mencoba memenuhi resolusi tersebut di tahun depan. Mungkin kali ini, Anda bisa membuat strategi baru untuk memenuhi resolusi tersebut.
