Mohon tunggu...
Rayyi Mufid Tsaraut Muzhaffar
Rayyi Mufid Tsaraut Muzhaffar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anggota Jurnalis Media Pelajar Forum OSIS Jawa Barat

Hanya bocah SMA yang bermimpi menjadi seorang Kuli Tinta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

542 Tahun Hari Jadi Bogor: CDOB Bogor Barat Menanti Realisasi Janji Otonomi

3 Juni 2024   20:03 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:40 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Kewedanaan Bogor (Wikimedia); 1)Biru: Jasinga; 2)Merah: Leuwiliang; 3)Oranye: Parung; 4)Kuning: Cibinong; 5)Toska: Buitenzorg; 6)Hijau: Jonggol.

Penantian ini bukan hanya menjadi sebuah hal yang hanya bisa ditunggu, tetapi juga perlu diperjuangkan bersama setiap waktu. Walaupuan Ridwan Kamil mengatakan dokumen dan segala pemberkasan pemekaran sudah sampai di meja Kemendagri, tetapi masih tertahan oleh kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh Presiden Jokowi. Maka bagi masyarakat Bogor Barat harus bersabar sedikit lagi agar bisa melihat wacana ini terealisasi di hari jadinya Kabupaten Bogor yang entah keberapa kali.

Kesimpulan

Oleh karena itu, urgensi pemekaran Kabupaten Bogor Barat penting untuk digaungkan kembali. Wilayah yang luas dan penduduk yang padat adalah tantangan besar bagi berjalannya birokrasi di Bumi Tegar Beriman. Maka, perlu dipercepatnya pemekaran daerah di setiap Calon Daerah Otonomi Baru agar pembangunan yang merata bisa diwujudkan, khususnya di Bogor Barat. Semoga dengan hari jadi Bogor yang ke-54 ini, menjadi momentum yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah terkait untuk merealisasikan pemekaran daerah secepat mungkin sesuai aspirasi yang ada.

Logo Resmi HJB ke-542 Kabupaten Bogor. (Diskominfo Kab. Bogor)
Logo Resmi HJB ke-542 Kabupaten Bogor. (Diskominfo Kab. Bogor)

Selamat HJB ke-542 Bumi Tegar Beriman@ Baswara Kastara Loka, hayu urang babarengan, akur, tur makmur!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun