Mohon tunggu...
Rayyan Yasser
Rayyan Yasser Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah - Manusia Biasa-Biasa Saja

Sedikit berbagi tulisan atau cerita yang semoga saja bisa memberikan manfaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lamunan Seorang Hamba

25 Oktober 2024   20:56 Diperbarui: 28 November 2024   21:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bara api membakar rokok yang telah kunyalakan sejak tadi
Hidung serasa segar terkena hembusan aroma segelas kopi

Beberapa hisapan rokok disertai lamunan kembali menghampiri

Ingatan peristiwa yang telah terjadi terselip dalam setiap tegukan kopi

Seringkali kekhawatiran menerpa tentang apa yang akan terjadi nanti
Ketakutan menghantam sekujur tubuh yang membuatku lupa bersyukur bahwa aku masih bisa bernafas sampai hari ini

Kesombongan dan ambisi menguasai diri ini dalam menentukan semua yang akan terjadi
Sekali lagi aku lupa bahwa atas kehendak Tuhan lah aku bisa sampai seperti ini

Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengingatkanku lewat lamunan sebatang rokok dan segelas kopi
Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu yang tak berdaya dalam penguasaan diri dan semua yang terjadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun