Selain itu, pemerintah juga mendorong sektor kewirausahaan dan startup agar lebih banyak membuka lapangan pekerjaan. Program bantuan sosial dan insentif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga diberikan untuk mendukung penciptaan lapangan kerja di sektor informal.
Namun, meskipun langkah-langkah tersebut diambil, tantangan besar dalam mengurangi pengangguran tetap ada, terutama karena faktor ketidakpastian ekonomi global dan teknologi yang terus berkembang. Pemulihan ekonomi pasca-pandemi juga memerlukan waktu yang lebih lama dan membutuhkan sinergi antara kebijakan pemerintah, sektor swasta, serta dunia pendidikan.
Kesimpulan
Pengangguran yang semakin membludak di Indonesia menjadi tantangan besar dalam menciptakan kesejahteraan dan stabilitas sosial. Meskipun pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal mencocokkan keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan pasar. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan serta keterampilan yang relevan dengan perkembangan dunia kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI