Mohon tunggu...
Muhammad Rayana Nurmahdi
Muhammad Rayana Nurmahdi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

halo semua, saya mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan Seorang Pemimpin di Era Disrupsi, "Melupakan" atau "Dilupakan"?

4 Juli 2023   22:42 Diperbarui: 4 Juli 2023   22:49 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Penaindo.com

Era Disrupsi merupakan era dimana perubahan terjadi secara masif, ditandai dengan pola kehidupan masyarakat yang terus berkembang, baik dalam sektor ekonomi, budaya, teknologi dan sebagainya. Perubahan ini tak hanya membawa inovasi dan peluang baru bagi dunia, namun juga menciptakan tantangan besar bagi setiap organisasi maupun individu. 

Dalam perjalanan perkembangan zaman yang berlangsung dengan cepat, Organisasi dituntut untuk menciptakan program yang relevan dengan perkembangan zaman. Tentunya tak sedikit orang yang mengalami kegagalan saat melakukan perubahan, lalu tergerus oleh perkembangan zaman begitu saja.

Sebagai seorang pemimpin, menghadapi sebuah permasalahan merupakan tugas dan tanggung jawab yang tidak dapat diabaikan. Solusi yang diberikan seorang pemimpin dalam menyikapi suatu permasalahan akan berdampak besar pada kelangsungan organisasi dan manajemen organisasi yang baik. 

Lantas, apa yang perlu dilakukan seorang pemimpin dalam menghadapi tantangan era disrupsi? Memilih untuk melupakan program lama, lalu mulai merancang program yang relevan, atau dilupakan oleh berbagai kalangan karena dianggap tak lagi relevan?

Artikel ini akan menjelaskan tentang hal yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin dalam menghadapi era disrupsi.

1. Pemimpin Melakukan Adaptasi dan Inovasi

Menghadapi sebuah perubahan, seorang pemimpin perlu melakukan adaptasi dengan kondisi perubahan yang ada. Banyaknya tren yang berganti setiap waktu, tidak menjadikan seorang pemimpin berdiri diam menyaksikan perubahan. 

Pemimpin perlu melakukan sebuah adaptasi, lalu memahami kondisi yang terjadi. Tak hanya melakukan adaptasi pada sebuah lingkungan, seorang pemimpin juga perlu menciptakan inovasi, baik dalam bentuk gagasan, ide, maupun sebuah program. 

Adanya inovasi yang dilakukan seorang pemimpin dapat membantu organisasi untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang berubah dengan cepat.

2. Pemimpin Sebagai Agen Perubahan

Pemimpin perlu menjadi agen perubahan. Pemimpin perlu memiliki visi, misi, program, dan strategi yang jelas tentang arah yang ingin dicapai oleh suatu organisasi sehingga dapat mengundang dan menginspirasi orang lain untuk turut berpartisipasi di dalamnya. 

Pemimpin harus dapat memberikan contoh, dapat menghadapi resistensi terhadap perubahan, dan mencapai tujuan transformasi melalui dorongan kolaborasi.

3. Pemimpin Melakukan Transformasi Organisasi

Menghadapi tantangan era disrupsi, transformasi organisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan bertahan dan berkembang. Pemimpin perlu merancang strategi transformasi yang efektif, mampu menganalisa segala tantangan dan peluang yang ada, serta memiliki keterampilan pengelolaan perubahan. Pemimpin harus menjadi katalisator dalam mengubah pola pikir, arah kerja, dan program organisasi kedepannya.

4. Pemimpin Berani Mengambil Resiko dan Kegagalan

Menghadapi era disrupsi yang penuh perubahan dan ketidakpastian, seorang pemimpin harus berani mengambil resiko dan kegagalan untuk menciptakan kesuksesan jangka panjang. Dengan adanya keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tren dan teknologi, seorang pemimpin perlu bertindak sebagai eksekutor untuk menjalankan sebuah program tanpa dihantui ketakutan akan kegagalan.

Dengan demikian, Menjadi seorang pemimpin di era disrupsi merupakan sebuah tantangan dan tuntutan yang perlu dihadapi pemimpin demi keberlangsungan program kerja dari sebuah organisasi. 

Adanya manajemen dan strategi tepat yang dilakukan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi akan menciptakan organisasi yang kuat, relevan dengan perkembangan zaman, dan dipercaya oleh berbagai kalangan, serta menandakan sebuah keberhasilan pengelolaan organisasi di era disrupsi. 

Demikian penjelasan artikel diatas, semoga pembaca mampu untuk menjadi seorang pemimpin yang siap menghadapi tantangan dengan merealisasikan poin-poin yang disampaikan penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun