Pemimpin perlu menjadi agen perubahan. Pemimpin perlu memiliki visi, misi, program, dan strategi yang jelas tentang arah yang ingin dicapai oleh suatu organisasi sehingga dapat mengundang dan menginspirasi orang lain untuk turut berpartisipasi di dalamnya.Â
Pemimpin harus dapat memberikan contoh, dapat menghadapi resistensi terhadap perubahan, dan mencapai tujuan transformasi melalui dorongan kolaborasi.
3. Pemimpin Melakukan Transformasi Organisasi
Menghadapi tantangan era disrupsi, transformasi organisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan bertahan dan berkembang. Pemimpin perlu merancang strategi transformasi yang efektif, mampu menganalisa segala tantangan dan peluang yang ada, serta memiliki keterampilan pengelolaan perubahan. Pemimpin harus menjadi katalisator dalam mengubah pola pikir, arah kerja, dan program organisasi kedepannya.
4. Pemimpin Berani Mengambil Resiko dan Kegagalan
Menghadapi era disrupsi yang penuh perubahan dan ketidakpastian, seorang pemimpin harus berani mengambil resiko dan kegagalan untuk menciptakan kesuksesan jangka panjang. Dengan adanya keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tren dan teknologi, seorang pemimpin perlu bertindak sebagai eksekutor untuk menjalankan sebuah program tanpa dihantui ketakutan akan kegagalan.
Dengan demikian, Menjadi seorang pemimpin di era disrupsi merupakan sebuah tantangan dan tuntutan yang perlu dihadapi pemimpin demi keberlangsungan program kerja dari sebuah organisasi.Â
Adanya manajemen dan strategi tepat yang dilakukan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi akan menciptakan organisasi yang kuat, relevan dengan perkembangan zaman, dan dipercaya oleh berbagai kalangan, serta menandakan sebuah keberhasilan pengelolaan organisasi di era disrupsi.Â
Demikian penjelasan artikel diatas, semoga pembaca mampu untuk menjadi seorang pemimpin yang siap menghadapi tantangan dengan merealisasikan poin-poin yang disampaikan penulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI