Mohon tunggu...
Rayyan
Rayyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya Rayyan mahasiswa Universitas Airlangga fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Faktor Penyebab dan Upaya Pencegahan Kasus HIV/AIDS

4 Juni 2023   11:20 Diperbarui: 4 Juni 2023   11:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang tersebar luas di masyarakat. Sangat sulit menemukan obat untuk menyembuhkan atau vaksin untuk mencegah munculnya virus tersebut. Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang kasus HIV/AIDS meningkat lebih cepat di Asia Tenggara. Jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia meningkat pada tahun 2023. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Muhammad Syahril mengatakan rujukan kasus didominasi ibu rumah tangga. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35%. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lain, seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).

            Beberapa faktor yang menyebabkan penularan HIV/AIDS di masyarakat :

  • Hubungan seks tidak aman/tanpa kondom
  • Penggunaan jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril secara bergantian
  • Tindakan medis yang memakai peralatan yang tidak steril, misalnya, peralatan dokter gigi
  • Penerimaan transfusi darah yang mengandung HIV
  • Ibu positif HIV menularkan pada bayinya yaitu saat dalam kandungan, ketika melahirkan atau menyusui

Penularan tertinggi HIV adalah melalui hubungan seksual secara bebas dan tidak aman. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan HIV antara lain:

  • Menghindari berganti -- ganti pasangan seks atau gunakan kondom saat berhubungan seksual
  • Hindari penggunaan narkoba dan jarum suntik secara bergantian
  • Sebelum menerima transfusi darah, dipastikan darah tersebut tidak terinfeksi virus HIV dan bagi penderita HIV tidak diperbolehkan untuk melakukan transfusi darah
  • Ibu positif HIV disarankan tidak melakukan persalinan normal, tetapi melalui persalinan Caesar. Selain itu juga ibu positif HIV menjalankan terapi antiretroviral (ARV). Serta tidak memberikan ASI

Setelah kita mengetahui penyebab dan cara mencegah penularan virus HIV kita sebagai masyarakat Indonesia lebih waspada terhadap penularan virus HIV dengan beberapa cara yang telah disebutkan diatas. Untuk pasangan yang ingin menikah sebaiknya melakukan pemeriksaan secara lengkap agar terhindar dari penyakit menular seksual (PMS). Sayangi keluarga hindari pergaulan bebas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun