Mohon tunggu...
Rayyan Hasnan
Rayyan Hasnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berbagi sesama

Mahasiswa sarjana jurusan Ekonomi Syariah IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program SUIJI-SLP: Mahasiswa IPB Bersama Mahasiswa Jepang Lakukan Kolaborasi Program Pengelolaan Sampah di Desa Cikoneng

16 Maret 2023   09:20 Diperbarui: 16 Maret 2023   09:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lingkungan Asri, Masyarakat Berseri", sayang nya kalimat tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Cikoneng. Desa Cikoneng, salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tugu Utara, Kabupaten Bogor memiliki permasalahan yang sulit untuk ditemukan solusinya, yaitu permasalahan sampah. Warga tidak memiliki tempat pembuangan sampah, hanya mengandalkan relawan sampah yang mengambil sampah setiap hari Senin. Menumpuknya sampah di Desa Cikoneng, menjadi salah satu masalah yang belum ditemukan solusinya. 

Adanya program Six University Initiative Japan Indonesia 2023 atau yang biasa disebut SUIJI, merupakan sebuah program kolaborasi pengabdian masyarakat mahasiswa IPB dan mahasiswa Jepang yang melihat, mendengar, dan mempelajari permasalahan desa. Melihat dan merasakan keresahan mengenai sampah, mahasiswa yang tergabung dalam program SUIJI 2023 melakukan sebuah kegiatan yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di Desa Cikoneng. Kegiatan tersebut dirancang menjadi sebuah program yaitu sosialisasi pemilahan sampah dan pelatihan cascara.

Program dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada Senin, tanggal 6 Maret 2023 dilakukan sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik kepada anak - anak yang dikemas dengan edukasi cerita anak berbentuk wayang melalui cerita ringan yaitu "dongeng si Maul" diharapkan dengan cerita tersebut, anak - anak di Desa Cikoneng dengan mudah mempelajari mengenai sampah di lingkungan sekitar. Dari  pembelajaran dongeng si maul, anak - anak langsung menerapkan hasil yang mereka dapatkan yaitu mengambil sampah di sekitar mereka dan membuang ke tempat sampah. "Kak aku buang dulu sampah ya, takut ada monster yang  tadi" ucap Fadli, siswa kelas 3 SD. Sedangkan, mahasiswa Jepang memberikan edukasi bahaya membuang sampah sembarangan kepada anak - anak melalui poster bergambar. 

Lalu, pada hari Rabu tanggal 07 Maret 2023, dilakukan program pelatihan teh cascara yaitu pembuatan teh dari kulit kopi, dengan harapan nantinya produk olahan dari limbah tersebut dapat menjadi produk unggulan Desa Cikoneng. Sebelum cascara dikenalkan kepada masyarakat, mahasiswa IPB lebih dulu memberikan teh tersebut kepada mahasiswa dan guru dari Jepang, salah satu mahasiswa Jepang yang mencoba yaitu Minaki "teh nya enak".  Mahasiswa IPB juga berkeliling kampung membawa cascara agar masyarakat Desa Cikoneng dapat mencoba rasa teh cascara, salah satu warga yaitu Bu Lili tertarik dengan cascara, "saya mau mencoba buat, punya kebun kopi juga soalnya saya". 

Program permasalahan sampah yang dilaksanakan dengan waktu singkat yaitu hanya 2 hari di Desa Cikoneng, mungkin tidak dapat mengatasi masalah secara signifikan. Namun dengan program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Cikoneng untuk mengurangi permasalahan sampah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun