Mohon tunggu...
Rayy
Rayy Mohon Tunggu... Lainnya - Swasta

Traveling, Tour Guide

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melek Teknologi Bersama Mahasiswa Kampus Mengajar Batch I

27 Juni 2021   12:27 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siswa membuat biodata diri

Brebes (27/6) pandemi Covid-19 telah mengakibatkan terjadinya pembatasan aktivitas sosial tidak terkecuali dengan aktivitas pembelajaran di sekolah. Hal ini mengharuskan siswa-siswa untuk belajar di rumah mulai dari tingkatan Sekolah Dasar sampai dengan jenjang Perguruan Tinggi.

Di tengah kondisi pembelajaran yang terbatas dan kritis selama masa pandemi covid-19 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa di seluruh Indonesia untuk ikut serta menyukseskan pendidikan nasional melalui progran Kampus Mengajar untuk membantu proses mengajar pada jenjang Sekolah Dasar yang berada di wilayah 3T yakni terdepan, tertinggal, dan Terluar. Selain itu program kampus mengajar dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui berbagai aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Dalam program kampus mengajar 3 mahasiswa asal Kabupaten Brebes telah mengikuti Kampus mengajar di SDN 02 Pakijangan kecamatan Bulakamba. Mereka  adalah Sri Rahayu (UNDIP), Rifko Adji Purnomo (UMS), dan Sri Alfiana Hikmah (UPS Tegal). Kegiatan kampus mengajar berlangsung pada tanggal 22 Maret sampai dengan 25 Juni 2021. Sebelum diterjukankan ke lapangan, mahasiswa program Kampus Mengajar terlebih dahulu mendapat pembekalan materi untuk siap terjun ke lapangan.

Program Kampus Mengajar di SDN 02 pakijangan diantaranya penguatan literasi peserta didik, adaptasi teknologi melalui pengenalan komputer, dan membantu administrasi sekolah melalui pengelolaan perpustakaan.

"Program adaptasi teknologi meliputi kegiatan pengenalan perangkat komputer, belajar mengetik di Ms. Word dan membuat biodata diri siswa pada Ms. Word" ujar Alfiana. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa program adaptasi teknologi ini tentunya sangat penting dan dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini, dimana pembelajaran pada umumnya dilakukan melalui daring dan sistem pendaftaran siswa juga dilakukan melalui pendaftaran online. Dengan diadakannya kegiatan ini ia berharap siswa sejak dini melek teknologi sehingga tidak tertinggal  di era 4.0 ini.  

Menurut penuturan Rifqo program adaptasi teknologi mendapat antusias yang tinggi dari siswa-siswa kelas 5 dan 6 dimana setiap minggunya program ini selalu di nantikan oleh siswa-siswa untuk belajar komputer. "setiap saya mengajar kelas 5 mereka selalu menyakan pak kapan belajar komputer lagi, dengan tingginya antusias siwa dalam belajar teknologi saya  berharap mereka dapat memanfaatkan teknologi secara baik dan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya dari luar sekolah" ujar Rifko.

siswa memilih buku bacaan
siswa memilih buku bacaan
Dalam program membantu administrasi sekolah mahasiswa Kampus Mengajar di SDN 02 pakijangan mengelola kembali perpustakaan sekolah yang sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020 tidak digunakan. "kami berusaha untuk mengelola kembali pepustakaan sekolah agar dapat dimanfaatkan oleh peserta didik sebagai tempat penunjang literasi mereka" ujar Rahayu. Dengan dikelolanya kembali perpustakaan sekolah ia berharap siswa-siswa dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk menunjang proses pembelajaran serta menambah pengetahuan mereka melalui bacaan literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun