A.BIOGRAFI IMAM AL-GHAZALI Â Â Â Â
   Nama lengkap Imam Al-Ghazali adalah Abu Muhammad Bin Muhammad al-thusi al-Ghazali.ia lahir pada 450 H/1058 M disebuah desa dekat Tus sebuah distrik dari Khurasan di utara timur persia.sebutan Al-Ghazali diambil dari kata-kata"ghazala"yaitu nama kampung kelahiran al-ghazali,panggilan tersebut kadang-kadang diucapkan dengan "Ghazzali"yang berakar kata dari " ghazal' tukang pemintal benang sebab pekerjaan ayahnya  adalah pemintal benang wol.
    Pada masa kecinya Al-Ghazali pernah mengenyam ilmu dari Ahmad Bin Muhammad al-Radzkani di Tus, kemudian dia berguru kepada abu Nash al-Isma'ili di jurjan, setelah itu kembali lagi ke Tus Al-Ghazali pertama kali belajar agama di kota tus,kemudian meneruskan di jurjan dan akhirnya di Naisabur pada Imam Al-Juwaini, sampai yang terakhir ini.Setelah menjadi sarjana, dia diangkat menjadi pengajar di fakultas  Niyamiyah pada 1091 M, yang didirikan di baghdad oleh Nizam al-Mulk Tusi.Setelah afiliasi singkat di baghdad, al-Ghazali menghabiskan 10 taun berikutnya berturut-turut di Damaskus, Yerus Salam, Hebron, Hijaz (Mekah dan Madinah), Irak, dan Mesir. Kemudian ia kembali ke Nishapur dan kemudian ke Tus sekitar tahun 1106 M dimana dia tinggal sampai kematiannya pada 1111 M.
B.KARYA-KARYA AL-GHAZALI
    Al-Ghazali merupakann sosok ilmuan dan penulis yang sangat produktif.Al-Ghazali diperkirakan telah menghasikan 300 buah karya tulis yang meliputi berbagai disiplin ilmu, seperti tasawuf, logika, filsafat, tafsir, fikih, poitik, dan ekonomi. Di antara karya Al-Ghazali yang populer adalah al-Tibr al-Musbuk fi Nasihat al-Muluk, Ihya' Ulum al-Din,al-Iqtishad fi al-I'tiqad, al Mustasfa min 'ilm al-Ushul, Mizan al-Amal,dan al-Munqidh min al-Dhalal.
    Dalam bidang tasawuf,al-Ghazali menulis buku: Adab al-shyufiyah, Adab al-Din, kitab al-Arba'in fi Ushul al-Din, al-Ima'an Asykal al-Ihya, al-ihya'Ulum al-Din, Ayyuha al-Wahad, Bidayah al-Hidayah wa al-Tahdzib al-Nafs bi al-Adab al-Syar'iyah, Jawahir al-Qur'an al-Dauruha, al-Hikmah fi al-Makhluqad Allah, Hulashah al-Tashawuf, Risalah al-Laduniyah, al-Risalah al-Wadhiyah.
    Dalam bidang aqidah,al-Ghazali menulis buku: al-Ajwabah al-Ghazali' fi Masail al-Ukhrawiyah,al-Iqtishad al-I'Tiqad, al-Jam' al Uluumu 'an 'Ilm al-Kalam, al-Risalah al-Qudsiyah fi al-Qawa'id al-Aqaid, Aqidah Ahl al-Sunnah, Fadhaikh al-Bathiniyah wa al-Fadhail al-Mustadzriyah, Fi al-Tafriqah bain al-Islam wa al-Zindiqah, al-Qashash al- Mustaqim, Kimiya al-Sa'adah, dan al-Maqasid al-Isny fi Syarf Ismi Allah al-Husna.
    Dalam bidang fikih,al-Ghazali menulis buku: Israr al-Haj, al-Mushthafa fi al-Ilm al-Ushul, dan al-Wazir fi al-Furu'.sedangkan dalam bidang manthik dan filsafat, al-Ghazali menulis buku: Tahayah al-Falasifah,Risalah al-Thaiyir, Madkhal al-Nazhri fi al-Manthiq, Miskah al-Anwar, Maqar al-Quds fi Madarij Ma'rifah al-Nafs, Mi'yar al-Ilm fi al-Manthiq,Maqashid al-Falasifah, dan al-Munqidz min al-Dhalal.
 C.PEMIKIRAN EKNOMI AL GhAZALI
     Al- Ghazali mengatakan bahwa perkembangan ekonomi merupakan sebagian dari tugas atau kewajiban sosial yang udah di tetapkan sebelumnya.pada masa itu orang-orang kaya berkuasa sehingga masyarakat tersebut sulit untuk menerima pendekatan fikih dan filosof.corak pemikiran ekonomi al-gazali di tulis dalam kitab ihya'uhlum ad-din,al-mustafa,mizan al-'amal dan masih ada yang lainnya.
Pemikiran sosial al-gazali bermula dari konsep yang disebut sebagai "fungsi kesejahteraan sosial islami"yang menjadi tolak ukur seluruh karya al-gazali adalah konsep masalah atau kesejahteraan sosial,yang merupakan sebuah konsep yang mencakup seluruh kegiatan atau aktivitas manusia dan membuat kaitan erat antara masyarakat dan individu.
Al-Ghazali mengklasifikasikan barang-barang produksi dalam tiga kelompok besar.
1. Industri dasar, yakni industri yang menjaga ke langsungan hidup manusia seperti agrikultur untuk makanan, tekstil untuk pakaian,konstruksi untuk perumahan.
2. Industri penyokong, yaitu industri yang bersifat menyokong industri dasar, seperti industri baja, eksplorasi, dan pengembangan tambang dan lain-lain.Â
3. Industri komplementer, adalah industri yang masih ada kaitannya dengan industri dasar, seperti penggilingan dan pembakaran produk-produk agrikultur. Tahapan Produksi, Spesialisasi dan Keterkaitannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H