Mohon tunggu...
Raynur AS
Raynur AS Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kondisi Lingkungan di Sukabumi: Langkah Pemerintah dan Tantangan yang Dihadapi

3 September 2024   23:22 Diperbarui: 3 September 2024   23:23 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sukabumi, sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alam dan sumber daya, terus berupaya menjaga kelestarian lingkungannya melalui berbagai program dan inisiatif. Namun, tantangan lingkungan yang dihadapi tidaklah sedikit. Dari masalah persampahan hingga bencana alam, berikut adalah gambaran tentang upaya pemerintah dan kondisi lingkungan di Sukabumi sepanjang tahun 2024.

1. Sekolah Adiwiyata: Membangun Generasi Peduli Lingkungan

Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi adalah melalui Program Sekolah Adiwiyata. Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan ke dalam kegiatan belajar-mengajar. Pada tahun 2024, MAN 1 Sukabumi menjadi salah satu dari sekitar 30 sekolah yang diajukan untuk mengikuti program ini. Dalam prosesnya, tim dari Dinas Lingkungan Hidup melakukan visitasi untuk memastikan kesesuaian antara instrumen yang diajukan sekolah dengan kondisi di lapangan. Harapannya, program ini dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini di kalangan siswa.

2. Tiga Isu Prioritas Lingkungan di Sukabumi

Pada skala kota, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menetapkan tiga isu prioritas dalam pengelolaan lingkungan: penanganan sampah, kualitas dan kuantitas air, serta penanggulangan bencana. Ketiga isu ini dibahas secara mendalam dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya penyusunan dokumen lingkungan yang komprehensif dan upaya nyata untuk menangani isu-isu ini. Langkah-langkah seperti peningkatan edukasi masyarakat dan pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah menjadi fokus utama.

3. Penanganan Bencana Alam: Tantangan yang Tak Terhindarkan

Wilayah Sukabumi juga menghadapi tantangan serius terkait bencana alam, terutama tanah longsor. Pada Januari 2024, bencana longsor terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan kerusakan pada belasan rumah serta fasilitas umum seperti posyandu dan mushala. Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dan manajemen risiko bencana di daerah rentan seperti Sukabumi.

4. Masalah Sampah: Sebuah Tantangan Berkelanjutan

Permasalahan sampah masih menjadi isu krusial di Sukabumi, khususnya di daerah Padabeunghar, di mana tumpukan sampah di jalanan menciptakan pemandangan yang tidak sedap dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Sukabumi telah berupaya meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat, serta melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah, termasuk pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).

5. Program Pelestarian Sungai

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi juga aktif dalam menjaga kebersihan sungai melalui berbagai program. Pada tahun 2024, mereka meluncurkan program patroli sungai dan program jaring sampah di Sungai Cipalabuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air dan menjaga ekosistem sungai agar tetap sehat. Patroli sungai dilakukan untuk memantau potensi pencemaran, sementara program jaring sampah diharapkan dapat mencegah sampah masuk ke sungai. Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas air dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.

Upaya pelestarian lingkungan di Sukabumi adalah langkah penting yang membutuhkan komitmen semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat. Program-program yang telah dijalankan menunjukkan adanya kemauan untuk berbuat lebih baik, meski tantangan yang dihadapi masih cukup besar. Melalui kolaborasi dan kesadaran kolektif, Sukabumi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun