Mohon tunggu...
Raynur AS
Raynur AS Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Buku Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Identifikasi Perkebunan

14 Mei 2024   16:07 Diperbarui: 14 Mei 2024   16:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Resume Buku Yang Di Susun Oleh, PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN), yang berjudul Pemanfaatan Penginderaan Jauh Untuk Identifikasi Perkebunan.

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI PERKEBUNAN

BAB 1. PENDAHULUAN

1-1.  Latar belakang

Kelapa sawit (Elaeis guineensis jack) adalah tanaman tropis penting yang di budidayakan secara komersial di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara, Afrima, dan Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini menghasilkan minyak sawit, salah satu minyak goreng Paling banyak dikonsumsi di dunia. Ada dua jenis minyak sawit, yaktu minyak inti dan minyak buah, yang digunakan dalam berbagai industri termasuk eleokimia dan biofuel. Produksi minyak kelapa sawit telah meningkat pesat dalam dua dekade terakhir terutama di Malaysia dan Indonesia.

Penggunaan teknologi satelit penginderaan jauh, seperti Landsat Thematic Mapper dan SPOT, telan membantu dalam pemantauan dan pemetaan pertumbuhan kelapa sawit. Informasi mengenai usia kelapa sawit menjadi penting dalam model peramalan panen, dimana panen cenderung meningkat dengan usia ningga beberapa tahun tertentu sebelum kemudian menurun. Namun, informasi tentang usia relapa sawit dan pemetaanya sering kali sulit diakses untuk tujuan penilaian dampak lingkungan dan perencanaan.

Dengan bantuan teknologi satelit, seperti yang diterima dari LAPAN, Pemantauan Pertumbuhan dan praktek manajemen kelapa sawit dapat dilakukan secara efektif dengan biaya yang relatif rendah. Hal ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemetaan kelapa sawit serta memberikan penilaian yang lebih akurat terhadap produksi dan dampak lingkungan yang dihasilkan.

1-2. Perumusan Masalah

Kelapa sawit memiliki pola khas berupa petak persegi dengan tekstur halus pada citra resolusi tinggi. Usianya mencapai maksimum sekitar 25 tahun, ditandai dengan daun yang semakin rimbun dan berwarna hijau, namun mendekati usia 25 tanun, banyak daun yang mengering.

Dengan ciri-ciri khas, kelapa sawit dapat mudah dikenali pada citra resolusi menengah dan tinggi. Penginderaan jaun memungkinkan penentuan usia kelapa sawit dan predilsi produksi berdasarkon data citra.

1-3. Tujuan dan Saran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun