Mohon tunggu...
Brilian Eby Raynangge
Brilian Eby Raynangge Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemimpi paruh waktu, penikmat seni dan teh, florist

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Si Kutu Loncat

15 Maret 2014   03:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya setelah sekian lama bungkam dan menghindar dari berbagai pertanyaan media mengenai pencapresannya, hari ini secara resmi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi secara resmi menyatakan kesiapannya untuk menjadi Calon Presiden dari partai PDI-P.

Memang sudah dapat diprediksi sebelumnya, karena popularitas Jokowi yang sangat tinggi tentunya pihak PDI-P tak mau kehilangan momen untuk memilihnya sebagai capres. Begitu berita mencuat, bisa di pastikan berbagai respon pro dan kontra muncul. Di ranah twitterland misalnya, begitu banyak yang ngetweet soal jokowi, diantaranya ada yang setuju mengenai pencapresannya, dilain pihak banyak pula yang menyayangkan. Ada yang mengatakan kalau pencapresan Jokowi hanya suatu upaya untuk menjatuhkan Jokowi dari DKI, karena jika nanti kalah, Jokowi tak bisa lagi memimpin DKI, who knows? Banyak pula yang menyayangkan keputusan Jokowi mengingat berbagai permasalahan di Jakarta yang belum terselesaikan, eh sekarang malah mau ditinggal, bolehlah saya menyebutnya "kutu loncat". Ada pula yang saking antusiasnya ngetweet tentang siapa saja yang pantas menjadi wakil Jokowi nanti. Ya seperti itulah dunia maya.

Popularitas Jokowi ini menurut saya sangat tinggi karena terlalu di blow up media. Berbagai survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas jokowi juga turut berpengaruh pula terhadap persepsi publik. Sebagai pembentuk opini atau pendapat masyarakat, media massa memengaruhi pikiran masyarakat secara cepat dan merata. berita atau tulisan-tulisan di surat kabar atau majalah bahkan dianggap oleh masyarakat awam sebagai kebenaran absolut dan final. Sehingga berita di media baik itu dari dunia maya maupun surat kabar sering dijadikan acuan masyarakat untuk menentukan pilihan. Terlebih lagi sekarang para pemilik media itu menggunakan media seenak udelnya sendiri demi mencari citra.

Saya pribadi sangat kagum dengan sosok Pak Jokowi, terlepas berbagai isu konspirasi yang menyelimuti beliau sewaktu masih menjabat sebagai walikota solo, sampai sekarang. Saya sangat kagum dengan program rebranding kota Solo "The Spirit of Java" yang berhasil mengangkat nama solo ke pentas dunia, semoga suatu saat saya juga bisa mengangkat nama kota saya tercinta ke ranah internasional. amin :D

Terlepas dari berbagai pemberitan di media, terlepas dari siapapun yang mencalonkan diri menjadi presiden, dan terlepas siapapun nanti yang menjadi presiden. Saya sangat senang dengan semakin banyaknya orang-orang baik yang mau turun tangan mengabdikan diri melunasi janji kemerdekaan untuk negeri ini. Saya tetap sangat kagum dengan pak Anies Baswedan. Dan siap memberikan dukungan penuh terhadap beliau, walaupun harus menghadapi Jokowi, kalau pemimpin ya HADAPI!!! Maju terus. loh kok nyambungnya jadi ke Anies Baswedan? ya disambungin aja. hehe :P


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun