Stunting menjadi hal yang perlu diperhatikan karena selain berdampak pada kesehatan anak, stunting juga berdampak pada kualitas SDM di masa depan, semakin banyak angka stunting maka proteksi kualitas SDM di suatu negara akan semakin menurun
Mengapa demikian?
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.(menurut who 2015).
Selain itu stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak pada anak dan mempengaruhi kecerdasannya sehingga menyebabkan anak anak yang mengalami stunting memiliki IQ yang rendah. Karena asupan gizi yang kurang mengakibatkan asupan energi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak tidak cukup sehingga berpengaruh pada kecerdasannya.
Menurut penelitian Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K),anak yang mengalami gizi buruk dibawah usia satu tahun, 25 persen dari mereka beresiko memiliki tingkat kecerdasan dibawah 70 dan 40 persen lainnya beresiko memiliki IQ antara 71.90 .Dengan IQ tersebut, kemampuan akademis anak akan terganggu.
Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) juga mengatakan bahwa untuk memperbaiki dampak anak yang sudah menderita stunting sangat sulit begitu juga untuk meningkatkan IQ-nya . Maka satu- satunya cara yang dapat dilakukan adalah mencegah kejadian stunting dengan memastikan terpenuhinya asupan gizi pada anak.
SDM merupakan aset masa depan bangsa karena SDM yang berkualitas akan mampu menciptakan kreativitas dan inovasi yang baik dimasa depan. Sehingga dengan SDM yang berkualitas dapat mengantarkan suatu negara menjadi maju dengan ide dan kreativitas yang dimiliki oleh sdmnya.
Namun ketika di suatu negara memiliki angka stunting yang tinggi maka peluang untuk memperoleh SDM yang berkualitas akan berkurang. Anak- anak merupakan aset masa depan bangsa jika kebanyakan anak disuatu negara mengalami stunting lalu bagaimana negara tersebut bisa berkembang dengan kualitas sdm yang kurang cerdas?
Itulah mengapa pemerintah perlu memperhatikan stunting dan mengupayakan agar angka stunting bisa turun dan bisa di cegah.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak yaitu memberikan asupan gizi yang cukup, memantau perkembangan anak dengan rajin membawa keposyandu, dan memastikan yang dikonsumsi pada masa kehamilan memiliki asupan gizi dan nutrisi yang baik agar tidak terjadi penyakit di masa kehamilan yang mengakibatkan anak terlahir mengalami stunting.
Masa depan negara akan makmur ketika negara tersebut memiliki kualitas sumber daya manusia yang sehat dan cerdas,maka dari itu mari cegah stunting untuk masa depan yang akan datang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H