Mohon tunggu...
Rayna Ligar
Rayna Ligar Mohon Tunggu... -

Book Addict, Pluviophile.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa yang Tiada

13 Oktober 2018   13:33 Diperbarui: 21 Oktober 2018   14:20 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemericik air dan alunan musik tertanam di benakku

Rasa yang seharusnya sirna tetiba datang lagi padaku

Ego memaksaku untuk menerimanya

Namun tak mau lagi daku menjalankan hidup dengan nestapa



Gemericik air dan semilir angin mendekap senduku

Asa yang tak tersampaikan terpendam di dalam hatiku

Terendam bersama lara yang tak terhempaskan

Hingga pada akhirnya, hatiku kembali berada dalam kefanaan


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun