Mohon tunggu...
Raymundus Pandu Setyaji
Raymundus Pandu Setyaji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya memiliki hobi yaitu bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mau Jadi Romo? Ayo Langsung Saja Ke Seminari

5 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum tentu semua orang mengerti apa itu seminari. Pertama-tama, seminari adalah tempat untuk setiap pribadi yang mau menanggapi panggilan Tuhan untuk mengadikan dirinya kepada-Nya. Seperti dalam kitab suci dijelaskan dalam Injil Lukas 10: 2 "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit."

 Setiap manusia memiliki kesempatan untuk mengabdi Tuhan, salah satunya menjadi imam. Kita di seminari dididik untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk ke depan. Kami sebagai seminaris di sini dididik buak hanya dalam bidang kerohanian tetapi juga pendidikan dan juga kesehatan.

Seminari Mertoyudan memiliki sebuah Visi. Visi tersebut selalu mengema di dalam hati saya dan berbunyi seperti berikut ini "Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan berkehendak menjadi rumah formatio bagi para calon gembala Gereja yang dengan gigih dan gembira mencintai Yesus Kristus, haus akan pengetahuan, dan berhasrat besar untuk melayani." 

Di sini kita memiliki banyak keunggulan seperti pendidikan yang luar biasa seperti pelajaran yang hanya ada di seminari ini yaitu Bahasa Latin. Ya, di sini kami mendapatkan pelajaran bahasa yang berjumlah 4 pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Latin dan tentu saja Bahasa Inggris. Di seminari ini kami mendapatkan apa yan seharusnya kami dapatkan seperti perwatan yang baik, olahraga yang dijadwal setiap minggu minimal 1 kali. 

Seminari ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti Gedung OlahRaga atau yang biasa disebut dengan GOR. GOR tersebut dapat menampung sekitar 500-1000 orang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun