Mohon tunggu...
Muhamad Fatawa Alam Ghiri
Muhamad Fatawa Alam Ghiri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa di Prodi Administrasi Negara Universitas Pamulang Serang

.Semakin lama semakin berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik antara Kedaulatan Negara dan Hak Asasi Manusia

23 Oktober 2023   01:03 Diperbarui: 23 Oktober 2023   01:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Halaman (sumber iStockPhoto)

Konflik antara kedaulatan negara dan hak asasi manusia merupakan isu kompleks yang sering kali menghadirkan dilema yang sulit untuk dipecahkan. Kedaulatan negara adalah konsep yang menegaskan otoritas dan kekuasaan penuh negara dalam mengatur urusan dalam batas wilayahnya. Di sisi lain, hak asasi manusia adalah prinsip universal yang menjamin setiap individu memperoleh perlindungan dan penghargaan atas hak-hak dasarnya. Dalam artikel ini, akan dianalisis perspektif, tantangan, dan mencari jalan tengah dalam mengatasi konflik ini.

1. Perspektif

Konflik antara kedaulatan negara dan hak asasi manusia memunculkan perspektif yang berbeda. Pemerintah sering kali mengutamakan kedaulatan negara sebagai landasan untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan, namun terkadang melibatkan pelanggaran hak asasi manusia. Sementara itu, para aktivis hak asasi manusia menekankan perlunya menghormati dan melindungi hak-hak individu meskipun menantang kedaulatan negara. 

2. Tantangan

Ilustrasi Halaman (sumber iStockPhoto)
Ilustrasi Halaman (sumber iStockPhoto)

Tantangan utama dalam konflik ini adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara kedaulatan negara dan hak asasi manusia. Pemerintah sering  mengeluh bahwa penegakan hak asasi manusia  mengancam stabilitas dan melemahkan kekuasaan negara. Di sisi lain, ketika suatu negara melanggar hak asasi manusia, mereka melanggar prinsip-prinsip universal yang mendasari kemanusiaan. 

3. Jalan Tengah

Ilustrasi Halaman (sumber iStockPhoto)
Ilustrasi Halaman (sumber iStockPhoto)

Mencari jalan tengah untuk menyelesaikan konflik ini adalah demi menjamin kedaulatan nasional dan melindungi hak asasi manusia. Pertama, penting untuk membangun sistem hukum yang kuat dan independen yang mampu menjamin perlindungan hak asasi manusia. Kedua, kerja sama antar negara dan organisasi internasional diperlukan untuk memperkuat dan memajukan prinsip-prinsip hak asasi manusia. 

Selain itu, dialog, pendidikan, dan kesadaran masyarakat juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Kesadaran akan hak-hak dasar individu dapat diintegrasikan ke dalam pengambilan kebijakan dan proses pengambilan keputusan yang menghormati kedaulatan nasional.

Dari isi Topik di atas dapat disimpulkan bahwa, Konflik antara kedaulatan negara dan hak asasi manusia merupakan permasalahan yang kompleks dan sulit. Namun dengan pendekatan yang tepat, termasuk membangun sistem hukum yang kuat, menjalin kerja sama internasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat menemukan jalan tengah yang menghormati kedaulatan, hak nasional, dan perlindungan hak asasi manusia. Penting untuk mengingat bahwa kedaulatan negara dan hak asasi manusia bukanlah konsep yang bertentangan, tetapi seharusnya saling melengkapi dan ditegakkan dalam harmoni demi kebaikan bersama.

Muhamad Fatawa Alam Ghiri ,Prodi Adminstrasi Negara ,Universitas Pamulang Serang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun