Mohon tunggu...
Raymond Davie
Raymond Davie Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

Hobi mencintai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Kedua

21 November 2022   22:25 Diperbarui: 21 November 2022   22:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ke esokan harinya saat Raymond sedang main bersama teman-temanya dirumah tiba-tiba ia pingsan. Teman-temanya hanya mencuekinya, mereka mengira kalo Raymond hanya bercanda. Namun mereka panik karena sudah beberapa lama Raymond masih terbujur kaku. Teman-temanya nya yg panik pun bergegas membawanya kerumah sakit.

Di rumah sakit David dan istrinya hanya diam melihat anaknya terbujur kaku di ranjang, dan tak lama Karin pun datang sambil menangis ia langsung memeluk kedua orangtua Raymond. Dokter pun datang dan memberi tahu kalau Raymond mengalami tumor ganas yang menyerang otaknya dan dokter pun mengatakan bahwa penyakit ini snagat langka dan hanya 2% orang saja yang mengalami kasus tersebut. Raymond pun dinyatakan koma untuk saat ini.

Saat keluarga diijin kan masuk ke ruang perawatan Karin langsung memeluk badan Raymond yang masih terbaring kaku tersebut seketika Raymond sadar kan diri dan langsung membalas pelukan Karin tersebut.
 
Di rumah sakit lain Dave yang sedang sekarat pun berbicara kepada Kezia. Di pembicaraan tersebut Dave membahas bahwa dirinya akan memilih untuk mencangkok jantungnya atau mengakhiri hidupnya. Melihat penderitaan yang suaminya rasakan walau dengan berat hati Kezia pun setujuh.

Di sisi lain Raymond dinyatakan selamat dari penyakitnya tak lama dari kejadian tersebut Raymond menikah dengan Karina. Ia di karunia satu anak yang manis bernama Steven. Mereka hidup bahagia dan tinggal di pinggiran Newyork. Kehidupan Raymond nyaris sempurna.

Di hari pencabutan jantung Dave dokter dengan buru-buru datang menghampiri sang istri. Di situ Kezia shock dan sangat senang, dokter memberikan kabar bahwa rumah sakit telah menemukan donor paru-paru. Hati Kezia dan seluruh keluarga pun bahagia. Oprasi pendonoran jantung pun
sukses.

Di sisi lain Raymond yang sedang bersama anak dan istrinya tersebut merasa kehampaan. Hampa yang tak pernah ia rasakan sebelumnya, seketika anak dan istrinya hilang dan rumah impian Raymond tersebut hilang hanya menyisakan Ia seorang di ruangan yang gelap. Ia baru menyadari bahwa selama ini dia sudah meninggal dunia. Sedari awal ia koma Raymond tidak pernah bangun kembali.

Di hari saat Raymond di nyatakan meninggal seluruh kerabat dan temanya Raymond datang. Sambil menangis di depan umum David ayah Raymond itu berpidato. Pertama-tama ia mengucapkan terima kasih kepada teman dan kerabat-kerabat yang telah hadir di sana. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyesal, menyesal karena tidak pernah membalas ungkapan sayang yang Raymond berikan padanya. Di sana David berpesan kepada semua yang ada agar segera menelphone orang paling berharga dalam hidup nya lalu ungkapkan lah rasa sayang kita pada orang itu sebelum menyesal karna sekeras apapun kita memohon untuk memutar waktu meski hanya sedetik saja ,waktu tetap tak akan pernah bisa berputar.

Kesokan harinya dokter mengabarkan David. Sesuai catatan yang pernah Raymond tulis, bahwa ia akan mendonorkan 5 organya jikalau ia meninggal pada siapa pun orang yang membutuhkan dan dokterpun belum tau siapakah orang beruntung penerima donor organya nanti, tapi yang pasti Raymond telah menyelamatkan nyawa lima manusia . Karin yang mendengarnyapun nangis dan terharu karena pesan yang ditinggalkan Raymond tersebut

Paginya di rumah sakit lain ketika Dave bangun dia bahagia bisa bernafas dengan normal lagi. Dave lalu bertanya pada Kezia paru-paru siapa yang ada di tubuhnya tersebut? Dan sang istri  menjawab paru-paru pemberian orang baik.

Ada kebahagiana dan disisilain ada juga kesedihan.

Berhari-hari berlalu keluarga Raymond mendapatkan surat dari Dave. Ternyata Dave adalah satu dari lima orang yang dapat donor organ Raymond. Di surat tersebut Dave mengungkapkan rasa terimakasihnya pada Raymond, Jika keluarga mengizinkan Dave ingin mengenal lebih dekat siapa malaikat penyelamatnya. Membaca surat Dave kedua orang tua Raymond pun terharu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun