Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling terkenal di Indonesia pada masa lalu. Kerajaan ini berada di Pulau Jawa, dan merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berkembang pada abad ke-14 hingga ke-15. Berikut adalah sejarah lengkap Kerajaan Majapahit.
- Awal Mula Berdirinya
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Raden Wijaya adalah cucu dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Setelah Kertanegara dibunuh oleh Jayakatwang, Raden Wijaya berhasil melarikan diri ke Madura dan kemudian memimpin pasukan untuk merebut kembali Jawa Timur dari Jayakatwang. Setelah berhasil merebut kembali Jawa Timur, Raden Wijaya mendirikan kerajaan baru yang diberi nama Majapahit.
- Zaman Kejayaan
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara. Raja-raja Majapahit berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke wilayah Kalimantan, Sumatera, Maluku, Filipina, dan bahkan Thailand. Selain itu, Kerajaan Majapahit juga dikenal sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan di Asia Tenggara pada masa itu.
- Kepemimpinan Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah salah satu raja terbesar dan paling berjaya dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Ia naik tahta pada usia 16 tahun dan memerintah selama 38 tahun (1350-1388). Pada masa kepemimpinannya, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk memperkuat kekuasaan dengan menaklukkan beberapa kerajaan lain di Nusantara dan menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di luar negeri seperti Cina, Vietnam, Kamboja, dan Thailand.
- Peran Gajah Mada
Gajah Mada adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Ia adalah perdana menteri atau patih yang bertugas membantu raja dalam pemerintahan dan pengambilan keputusan. Gajah Mada terkenal karena Sumpah Palapa yang diucapkannya, yang berisi tekad untuk menaklukkan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
- Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit mengalami masa-masa sulit pada akhir abad ke-15. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya konflik internal antara keluarga kerajaan. Selain itu, kekuatan kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera dan Jawa mulai mengancam kekuasaan Majapahit. Pada akhirnya, Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1520 akibat serangan dari Kerajaan Demak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H