PERENCANAAN PRODUK
Dalam hal merencanakan sebuah produk, terdapat beragam faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah produk menurut Trott (2017) antara lain kinerja produk tersebut dalam kegiatan operasional, produk tersebut harus reliabel, harga jual produk tersebut kepada konsumen, pengiriman produk tersebut kepada konsumen secara efisien, sisi teknikal yang canggih, kualitas setelah pelayanan purna jual, masa durabilitas produk, kemudahan produk untuk digunakan, keamanan penggunaan produk, kemudahan untuk perawatan, ketersediaan cadangan sparepart dan harga spart part tersebut terjangkau konsumen, bentuk produk yang menarik bagi konsumen, fleksibilitas dalam hal penggunaan, iklan dan promosi, kenyamanan penggunaan, dan desain serta dampak lingkungan yang ditimbulkan dari produk tersebut.
Beragam hal juga dipertimbangkan oleh perusahaan atas produk yang sudah matang di pasar, dimana strategi yang harus diambil harus tepat antara lain apakah terdapat cara meningkatkan pertumbuhan penjualan dari produk yang sudah matang dipasar menimbang pertumbuhan yang melambat serta adanya jatuh tempo dari umur produk tersebut, baik secara dini, pertengahan, dan terlambat.Â
Lebih lanjut juga terdapat permasalahan apabila produk gagal dipasaran yang mana perlu ditarik dan merugikan banyak pihak salah satunya kepentingan pemangku usaha, seperti masalah produk gagal, cacat dan tidak sesuai dengan ekpektasi produsen dan konsumen. Produk yang ditarik pasaran itu tentunya akan berpengaruh pada kestabilan pangsa pasar yang ada.
Bilamana perusahaan dalam merencanakan produk dan tetap mempertahankan keberlanjutan produk, otomatis beragam pertimbangan perlu dilakukan antara lain apakah terdapat evolusi dari produk tersebut dan merek produk tersebut secara berkesinambungan, apakah terdapat evolusi pasar yang mana terjadi inovasi secara signifikan berpengaruh, serta apakah terdapat evolusi yang kompetitif dalam sebuah persaingan usaha yang saling merebut pangsa pasar yang ada di industri.
Beberapa riset mengenai perencanaan produk telah dilakukan beragam peneliti antara lain Gbadeyan (2000), Jodlbauer, H., & Reitner, S. (2012), Wang, C., Liu, X., Lin, Y., & Zhao, G. (2012), dan Xiao, Y., Zhang, R., & Chang, W. (2010) dimana para peneliti tersebut menekankan adanya sinergi dengan kegiatan operasional, produksi dari perencanaan produk tersebut.Â
Selanjutnya Boston Consulting Group Research, memberikan riset dimana perusahaan harus memperhatikan apakah produk yang dijual dipasar dapat memiliki pangsa pasar dan pertumbuhan sebagaimana komponen matrix, optimum cash flow, success sequence, dan disaster sequence. Â
Penelitian yang dilakukan oleh konsultan McKinsey menekankan pada proses product planning, perusahaan harus memperhatikan dimensi dimensi penting yang menentukan kematangan pada manajemen produk. Selanjutnya riset dari Harvard Business Review menekankan perusahaan perlu mempersiapkan mapping pengembangan produk sebagaimana contoh Generic Product Development Map.
Sumber:
Buku dan Jurnal
Gbadeyan (2000). The Marketing of New Products and Products Failure in Olujide. A Book of Readings of Department of Business Administration, University of Ilorin. p.118
