Mohon tunggu...
Ray Mengku Sutentra
Ray Mengku Sutentra Mohon Tunggu... -

SENANG DENGAN TEATER DAN SEGALA YANG DI DALAMNYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bebaskan

24 Mei 2011   06:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

untuk apa memintal api jika hanya untuk merasakan panassi dungu juga tahu karena di buku telah tercatat biarkan akal pikiran kita bekerja dengan manfaatnya dan rasa pun demikian karena kita belumlah pecah terbelah hancur si dungu mari kita nikmati sepoi angin kala hujan gerimis sehabis musim panasikhlaskan raga kita yang masuk angin dan biarkan bibir terbuka sedikit sambil lirih berdesis

“ssssemogakitatidakssssiasia”

Yogyakarta, 24 November 2008

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun