Mohon tunggu...
Ray Luthkie
Ray Luthkie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Fakta yang Perlu Anda Ketahui Ketika Tidur

30 Desember 2016   22:01 Diperbarui: 30 Desember 2016   22:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara soal tidur, tidur merupakan keadaan dimana kita sedang beristirahat secara alami. Didalam tidur memiliki 2 fase peralihan yaitu pradormitium (dari sadar ke tidur) dan  postdormitium (dari tidur kembali ke sadar). Manusia menghabiskan sepertiga waktu dari hidupnya dengan tidur. Tidak bisa dipungkiri, tidur memang perlu bahkan wajib karena mempengaruhi kesehatan manusia. Bukan hanya fisik, namun juga psikis. Tidur dilakukan semata-mata bukan karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan manusia dan pola hidup. Pola hidup yang baik akan mengerti tidur yang benar dan baik seperti apa dan sebaliknya.

Faktor keamanan ketika tidur harus dibangun dengan baik untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika sedang tidur. Untuk itu, selalu periksa keamanan rumah dan kamar saat akan tertidur. Dan sebagai umat beragama ada baiknya jika sebelum tidur kita membaca do’a. Memanjatkan do’a kepada Tuhan, agar selalu dilindungi dan diberi mimpi yang indah ketika tidur akan membuat tidur kitalebih nyenyak dan aman. Karena, Tahukah anda? Saat kita sedang tertidur pulas dan tiba-tiba kita terbangun tanpa adanya alasan pada sekitar jam 2 atau jam 3, ada 80% sesuatu sedang menatap anda. Saat anda memandang focus pada seseorang, terdapat suatu energy yang dirasakan oleh orang yang anda pandang sehingga membuat orang tersebut tiba-tiba saja menoleh kea rah anda. Nah, seperti itu lah ketika anda tidur. Jadi, apa yang anda pikirkan ketika anda terbangun pada tengah malam dan entah mengapa saat itu tiba-tiba juga anda ingin menoleh ke suatu arah sudut tempat anda tidur.

Dan banyak dari orang yang telah mengetahui fakta tersebut memilih untuk tidak tidur atau begadang daripada harus terbangun secara tiba-tiba dan menahan takut setengah mati. Tetapi, kekurangan tidur dapat berakibat buruk yaitu dengan munculnya halusinasi dalam pikiran, mudah marah atau sensistif, penurunan kognitif, mudah lupa, menguap parah atau sampai mengeluarkan air mata, gangguan penilaian moral, berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi, nyeri otot bahkan resiko diabetes tipe 2, dan lain lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun