sepasang bangku kayu bergoyang
menatap hamparan rumput hijau
kerutan kerutan dahi melintasi fatamorgana
menggali kenangan lama
sesekali bunga lili tersenyum manja
ragu memeluk kumbang
mengalir bayu mengiringi tarian lebah
butiran embun menguap pergi dan kelak segera kembali
tiada pernah jenuh
bagaimanapun
kita masih memiliki banyak waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!