Mohon tunggu...
rayisha khanza
rayisha khanza Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Host live

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Resep bisnis kuliner kaki lima agar ramai pembeli!

2 Mei 2023   17:41 Diperbarui: 2 Mei 2023   17:48 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis F&B (Food & Beverage) adalah salah satu pilihan bisnis yang paling banyak berkembang di Indonesia saat ini. Salah satu bisnis F&B (Food & Beverage) yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah bisnis makan dan minuman kaki lima yang lokasinya banyak ditemui di pinggir jalan ataupun dilingkungan yang ramai orang seperti pekerja, mahasiswa, ataupun anak-anak. Tetapi yang kerap menjadi masalah adalah dari beberapa pedagang yang berjualan, pasti ada satu dua pedagang bahkan lebih yang mengalami kesulitan dalam menggapai pembeli sehingga penjualan hariannya tidak mencapai target. "kita pasti akan analisa dulu, ini masalahnya apa nih." Ujar Muhammad Reza Ferdian sebagai owner kemitraan bisnis fried chicken di Bandung (01/04/2023) yang lalu mengungkapan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika penjualan makanan kita tidak laku atau tidak mencapai target.
 
Reza menceritakan tentang pengalamannya dalam mengelola bisnis kemitraannya ketika mitra mengalami masalah penurunan penjualan dan kualitas, "Pasti yang diawal itu lokasi sih" Ujar Muhammad Reza Ferdian sebagai owner kemitraan bisnis fried chicken. Penempatan lokasi penjualan adalah salah satu hal yang paling krusial karena tempat menentukan dimana pembeli akan datang, ada yang tempatnya ramai tetapi laju kendaraan disekitarnya cepat sehingga orang tidak akan menyadari keberadaan lapak gerobak atau etalase kita. Selain itu yang harus diperhatikan adalah posisi kompetitor dengan jenis makanan atau minuman yang sama, posisi etalase atau gerobak harus jangan terlalu dekat dengan kompetitor sehingga menghindari adanya perang harga atau perbandingan harga.
Lalu setelah itu yang harus diperhatikan adalah kualitas makanan, dalam bisnis kuliner apapun pasti semuanya memiliki bahan dasar yang sama seperti tepung, daging, rempah, dan lain-lain. Tapi yang akan membedakan adalah cara pengolahan dan teknik memasak dari bahan-bahan dasar yang tersedia, "Pernah dengerkan, 'beda tangan beda rasa' nah itu tuh bener loh" Ujar Muhammad Reza Ferdian sebagai owner kemitraan bisnis fried chicken, maka dari itu perlu diadakannya evaluasi dari segi kualitas dan rasa makanan sebelum melakukan penjualan.
Hal lain yang menjadi sorotan penting dalam suksesnya sebuah bisnis kuliner adalah dari segi pelayanannya, konsumen akan memperhatikan penuh dari segi pelayanan yang disediakan, mulai dari kejelasan informasi, kesan terhadap orang yang melayani kita, bahkan hingga orang yang memasak pun akan selalu diingat oleh konsumen. Karena ketika konsumen mengetahui dalam satu bisnis kuliner ada lebih dari satu orang yang melayani, konsumen akan melihat siapa pekerja yang melayani dan mengingat pekerja tersebut jika memiliki kesan yang bagus terhadap pelayanannya, sehingga terkadang ada konsumen yang menghindar untuk membeli ketika mengetahui jika pelayan pada hari itu tidak sesuai keinginan mereka "Jadi memang people nya harus bener nih, SDM nya itu." Ujar Muhammad Reza Ferdian sebagai owner kemitraan bisnis fried chicken.

img-20230502-wa0012-6450e88ea7e0fa60c66727f2.jpg
img-20230502-wa0012-6450e88ea7e0fa60c66727f2.jpg
 
Adapun tips dari Reza ketika kita akan atau sedang menjalani bisnis diantaranya yang pertama pasti doa dan support dari orang tua atau orang sekitar kita, lalu kita harus ulet dan tekun karena didalam bisnis terjadinya naik turun keuntungan itu adalah hal yang biasa terjadi "Yang Namanya dalam bisnis itu naik turun biasa banget, tapi ketika bisnis turun mental kita jangan ikut turun. Dan juga yang terakhir perbanyak doa dan sedekah" Ujar Muhammad Reza Ferdian sebagai owner kemitraan bisnis fried chicken.
 
Rayisha Khanza Athallah - Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Jurusan Ilmu Komunikasi '22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun