Terdapat penelitian bahwa 90% dari informasi yang ditransmisikan ke otak adalah visual. Otak manusia dapat memproses visual 60.000 kali lebih cepat daripada otak memproses teks.Â
Visual juga sudah dilakukan sejak 30.000 tahun yang lalu, hal ini ditunjukkan dengan zaman ketika tulisan belum diciptakan. Manusia menggunakan visual untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Sesuai dengan penelitian di atas, bahwa visual lebih mudah ditangkap oleh manusia, sehingga pendahulu kita juga menggunakan visual untuk mencatat peristiwa-peristiwa penting yang ada di kehidupan mereka.
Dari panca indera manusia yang paling peka terhadap rangsangan adalah mata hal ini secara ilmiah dijelaskan karena 70% saraf sensorik manusia berada di mata, hal ini yang menyebabkan manusia peka terhadap rangsangan. Mata juga berkaitan dengan ingatan manusia, karena memori secara visual lebih mudah diingat sebab masuk melalui rangsangan dari mata.
JENIS VISUAL STORYTELLING YANG POPULER
- Infografis: Era informasi saat ini sulit untuk mereduksi dan melakukan pemilahan informasi. Infografis hadir sebagai jalan keluar yang berisi mengenai data-data faktual, namun secara efektif dengan kreatifitas visual.
- Meme: Merupakan bentuk komedi visual yang biasanya diaplikasikan pada foto serta video. Saat ini meme juga merambah dunia .gif yang lebih menarik.
- Komik: Kartun dalam komik merupakan cara lain untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk visual. Saat ini komik banyak yang membahas mengenai isu-isu sosial, namun tetap dengan gaya yang menyenangkan karena terdapat karakter-karakter imajinasi.
- Foto: Kumpulan foto yang dinarasikan dapat menarik banyak orang untuk ikut tenggelam dalam peristiwa yang diabadikan. Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh korporasi untuk menggambarkan produknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H