Arema Fc mulai bangkit setelah pergantian pelatih Widodo Cahyono Putro
Laga Rans Nusantara FC vs Arema FC tersaji pada Kamis, 22/02/2024, Yang berlangsung di Stadion Sultan Agung atau sering disebut (SSA) yang bertempat di Bantul Yogyakarta.
Dan laga kedua Arema FC vs Persija Jakarta pada senin 26/02/2024, Yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Untuk Raport dari kedua tim ini cukup kurang baik, karena dalam lima laga akhir Rans Nusantara FC mengalami 3 kali kekalahan, 2kali seri sedangkan Arema FC mendapatkan 4 kali kekalahan.
Dalam laga pertandingan Rans Nusantara FC vs Arema FC berlangsung cukup sengit karena di match ini banyak hujan kartu yang tercatat ada tiga kartu merah dan 5 kartu kuning.
Awal pertandingan Rans Nusantara FC dan Arema FC langsung saling menyerang setalah peluit dibunyikan pada babak pertama. Dan dimenit ke 16, pemain Arema FC Julian Guevara melakukan umpan longball ke Dedik Setiawan, umpan yang sangat terukur dari pemain berpasport Colombia tersebut dimanfaatkan oleh dedik setiawan dengan cara disundul ke arah Charles Lokolingoy, lalu Charles Lokolingoy langsung menyambar bola tersebut dengan disundul. Alhasil Arema FC membuka keunggulan terlebih dahulu di kandang lawannya, yaitu Rans Nusantara FC.
Dan dimenit 21, Arema FC menggandakan keunggulan melalui Charles Lokolingoy. Gol tersebut berawal dari lemparan Achmad Maulana Syarif yang diumpan ke Charles Lokolingoy dan mampu di dribbling baik oleh pemain yang berkebangsaan Australia hingga mendekati gawang, lalu ditendang bola tersebut hingga masuk. Bahkan sang kiper Hilmansyah tidak mampu menggagalkan bola yang ditendang oleh Charles Lokolingoy.
Skor belum berubah 0-2 buat Arema FC, hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Setelah turun minum selesai Rans Nusantara FC tak hanya diam, mereka langsung membangun serangan secara perlahan dan mendapatkan tendangan bebas, tendangan bebas tersebut diambil oleh Mitsuru Maruoka, pemain jepang itu lah yang mengarahkan bola ke tiang jauh dan menghasilkan gol pada menit ke 58, biasanya tendangan ini sering disebut tendangan pisang, yang dimana bola tersebut bisa melengkung dan susah dijangkau oleh kiper.
Kemudian pada menit ke 68 pemain Rans Nusantara fc yaitu Francisco Pereira Carneiro mendapat kartu kuning kedua karena ia telah melanggar Dedik Setiawan. Bahkan dimenit ke 73 sang kiper pun ikut mendapatkan kartu merah karena telah melakukan pelanggaran keras kepada Samuel Babinsa.
Setelah Rans Nusantara FC mendapatkan dua kartu merah, Arema FC langsung memanfaatkan keunggulan pemain dan berhasil mencetak gol lagi pada menit ke 85 lewat sang striker baru Arema FC, Gilbert Alvares, Namun di menit ke 87 Flabio Soares mendapatkan kartu kuning kedua dan menciptakan pinalti untuk Rans Nusantara FC, penalti ini langsung diambil oleh Mitsuru Maruoka, pemain jepang tersebut mengeksekusi dengan tenang dan menghasilkan gol.
Gol pinalti Mitsuru Maruoka menjadi gol terakhir untuk kedua tim. Dan pada pertandingan ini Rans harus mengakui keunggulan tim tamu dengan Skor 2-3.
Dan dimatch kedua Arema FC, melawan Persija tersaji pada 26/02/2024. Pertandingan kali ini tidak kalah seru dengan pertandingan awal Arema Fc vs Rans Nusantara karena di match Arema FC vs Persija tercipta banyak gol.
Setelah awal babak pertama dimulai kedua tim langsung saling menyerang, dan dimenit ke 11 Persija membuka keunggulan melalui sundulan Marko Simic, Â yang dimana Doni Tri Pamungkas memberikan umpan silang ke marko simic, dan disaat pemain yang memiliki postur tinggi 187 cm itu, sama sekali tidak ada yang menjaga dan dengan mudah Marko Simic menyundul bola tersebut. Lalu bola tersebut masuk ke gawang Arema FC.
Tak berselang lama, Firza Andhika melakukan kesalahan yang fatal yaitu mengumpan bola dengan salah, lalu bola tersebut mengarah ke Muhammad Rafli dan diarahkan ke Charles Lokolingoy, tetapi posisi Charles Lokolingoy di jaga hingga 3 pemain persija, tetapi dengan kecerdikan Charles Lokolingoy, ia langsung memberikan umpan ke Dedik Setiawan yang mempunyai posisi yang lebih bebas, lalu Dedik membuat keputusan yang sangat tepat, dengan menendang bola dengan keras ke arah tiang jauh dan berhasil menciptakan gol pada menit ke 20, bahkan mantan kiper Timnas yaitu Andritany Ardhiyasa tidak bisa menepis bola yang ditendang sangat keras tersebut.
Saat memasuki menit ke 34, Arema FC mendapatkan penalti, karena pelanggaran dari Firza Andhika ke Dedik setiawan, dan penalti tersebut diambil oleh Dedik Setiawan sendiri. Dengan kepercayaan yang tinggi Dedik Setiawan menendang bola dengan kencang. Walaupun kiper Persija bisa menebak arah bola, tetapi tendangan Dedik Setiawan begitu kencang. Â
Dan skor 2-1 belum berubah hingga akhir babak pertama
Setelah turun minum selesai persija mencoba untuk menyerang kembali dan persija mendapatkan tendangan pojok. Tendangan pojok tersebut di ambil oleh Ryo Matsumura dan disundul dengan baik oleh marko simic, lalu berhasil menyamakan kedudukan.
Arema FC sebagai tim tuan rumah, terus mencoba menyerang dengan umpan satu dua pemain dan berhasil dimanfaatkan oleh Charles Lokolingoy.
Gol Charles Lokolingoy menjadi gol penutup di match Arema FC vs Persija. Dan skor akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan Arema FC.
Bahkan kemenangan dalam dua pertandingan ini berhasil membawa keluar dari zona degradasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
