Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar yang namanya risiko, risiko terjadi karena adanya ketidakpastian, berbagai macam risiko kita ketahui salah satu diantaranya risiko di dalam perusahaan yang bisa berdampak terhadap kelangsungan hidup perusahaan, pada dasarnya audit internal penting dilakukan oleh perusahaan karena sejatinya perusahaan membutuhkan informasi yang relevan mengenai aktivitas kinerja perusahaan. Perusahaan membutuhkan laporan agar nantinya dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan tanpa ada kerugian dalam hal apapun. Seorang auditor bertugas menjalankan perannya dalam memastikan dan mengevaluasi segala aktivitas organisasi. Dengan perusahaan menjalankan audit internal maka perusahaan dapat memperkirakan keputusan apa yang akan diambil kedepannya karena biasanya pihak audit internal memberikan pendapat yang faktual berdasarkan kenyataan yang ada dalam perusahaan.
Audit internal sendiri merupakan aktifitas pemeriksaan yang dikerjakan oleh auditor perusahaan untuk memeriksa kinerja perusahaan dan mengevaluasi berbagai kegiatan dalam perusahaan. Peran mereka dalam perusahaan sangat penting karena turun langsung dalam mengendalikan perusahaan. Peran mereka didalam perusahaan sendiri begitu besar dampaknya salah satu tanggung jawab seorang audit internal dengan menerapkan pendekatan terstruktur untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja efektivitas proses manajemen risiko serta pengendalian dan tata kelola organisasi.
Tugas auditor biasanya mereka menjadikan pihak manajemen sebagai sasaran untuk diaudit agar audit  dapat memahami dan mengidentifikasi risiko yang dihadapi oleh para pihak manajemen. Seorang auditor harus mengenali dan memahami risiko yang dihadapi pihak yang diaudit biasanya mereka berfokus pada pihak manajemen yang punya peluang risiko tinggi dan punya pengaruh besar terhadap keberlangsungan perusahaan.
Seorang auditor melakukan beberapa tahapan diawal seperti mengidentifikasi tujuan perusahaan, menilai risiko dengan mengidentifikasi dan mengukur risiko, menetapkan hal yang didahulukan untuk memperkecil kemungkinan risiko, dan mengevaluasi hal yang sudah dilakukan oleh pihak manajemen untuk memperkecil risiko yang ada.
Pihak audit internal sendiri memastikan bahwa setiap aspek yang dijalankan perusahaan sudah sesuai dengan kebijakannya, salah satu cara menghindari risiko yang berasal dari internal perusahaan sendiri yaitu dengan menurunkan pihak audit internal untuk membantu manajemen menemukan berbagai kemungkinan permasalahan risiko yang ada dan mengambil upaya tindakan pencegahan guna meminimalisir risiko yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H