Mohon tunggu...
Rayhan Tri Prasetyo
Rayhan Tri Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seanangnya Kuliah Lapangan!

27 Februari 2024   21:17 Diperbarui: 28 Februari 2024   00:22 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam masa pembelajaran kita pasti mempelajari akan teori teori dalam dunia pekerjaan, namun adakalanya kita pasti ketakutan akan hal di depan kita yakni dunia kerja. 

Saya sendiri merasakannya waktu awal masuk perkuliahan, tetapi setelah malakukan tugas lapangan yang diberikan rasanya tidak semenakutkan itu, iya benar tugas yang mengharuskan terjun langsung kelapangan. D

i Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kampus yang saat ini sedang saya tempuh, tepatnya di Program Studi Ilmu Komunikasi tidak hanya teori teori yang diajarkan melainkan bagaimana situasi langsung dilapangan yang harus kita lakukan. 

Pada mata kuliah Jurnalistik yang kita dapatkan pada semester 3 kita di kasih bekal untuk menjadi seorang pers, namun tidak hanya dalam kelas kita bahkan langsung mewawancari orang langsung sebagai bahan untuk menulis disebuah media. Mulai dari menulis hardnews sampai dengan future. 

Dari situ banyak hal yang saya takuti tetapi semuanya bisa diatasi. Tentunya karena  bimbingan dari dosen yang menyenangkan dan juga materi yang di berikan dengan kreatif sehingga dapat langsung masuk kedalam otak. 

Tidak hanya mata kuliah jurnalistik yang melakukan terjun kelapangan melainkan masih banyak matakuliah yang melakukan praktik langsung. Seperti Sinematograpy yang melakukan tugas pembuatan film pada akhir pertemuan sangat seru. 

Adapun tugas lapangan yang mengharuskan kita untuk bisa menjadikan suatu benda atau ambience sebagai sarana untuk melatih skill dalam mengonsep kan suatu iklan. Ada juga mata kuliah yang belajar langsung pada tempat tempat bersejarah, seperti kemuseum. 

Masih banyak hal yang menarik sehingga saya selalu bersemangatt ketika ke kampus. Tidak salah saya memilih berkuliah di UMY apalagi Prodi ILmu Komunikasi yang rata-rata tugas akhirnya berupa karya. 

Apalagi Akreditasi DI UMY sduah sangat baik dengan namanya yang besar sehingga jika keluar dari UMY kita tidak perlu takut untuk melanjutkan ke jenjang dunia pekerjaan. Ilkom sendiri sudah memiliki akreditasi unggul, walaupun awalnya sya tidak mengetahuinya. 

Saya bercerita tentang pengalaman saya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta agar temen temen bisa tau bahwa kuliah tidak semenakutkan itu, kuliah tidak melulu tentang materi dan teori. 

Memang benar setiap pembelajaran itu pasti berlandaskan teori tidak akan pernah lepas dari teori, tetapi bagaimana cara penyampaiannya itu yang membuat mudah dan gampang di pahami itu yang bisa di bilang tidak mudah tetapi dosen dosen di UMY sangat variatif sehingga dapat dimengerti dengan gampang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun