Mohon tunggu...
Rayhan Rizki
Rayhan Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

"Cemilan GURIGURI", Sebuah Usaha Dikelola oleh Ibu Anak yang Sudah Melalang Buana

4 Agustus 2022   17:18 Diperbarui: 4 Agustus 2022   17:22 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nia Kusmiati, warga Cikajang, kabupaten Garut, Jawa barat menggeluti bisnis cemilan bernama "Cemilan GURIGURI" bersama anaknya. Produk favorit tersebut yaitu bakso goreng atau basreng, cemilan yang populer pada saat ini karena tidak hanya dikonsumsi oleh anak muda saja, namun orang tua juga senang mengkonsumsi cemilan ini.

Berawal dari menjual bakso goreng basah dengan kemasan kecil yang dipasarkan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitar Cikajang, namun badai bernama Covid-19 mengharuskan semua sekolah mengadakan pembelajaran daring di rumah masing-masing, sehingga dalam 2 tahun bisnis basreng ini hiatus.

Dengan berjalannya waktu, anak dari ibu Nia berjualan cemilan dengan sistem reseller, yaitu membeli produk dari supplier atau pemasok barang, kemudian dijual dengan harga lebih mahal. Dari situ terpikirkan mengapa tidak menggunakan produk sendiri. Pada akhirnya yang semulanya menjual basreng basah menjadi basreng kering.

"Mulanya ibu menjual basreng basah yang seribu dijual ke sekolah-sekolah, pas begitu pandemi 2 tahun jadinya berhenti. Awalnya anak saya yang berjualan namun barangnya ambil dari orang gitu, nah kepikiran kenapa ga ibu aja yang jual"


Dengan dibantu oleh teknologi, produk ini sudah dikirim ke berbagai macam negara, mulai dari Jepang hingga Perancis. Berawal dari koneksi yang tinggal di berbagai negara, mereka tertarik untuk mencoba produk cemilan GURIGURI ini, selanjutnya cemilan ini dikirimkan ke Jepang, Bangkok, dan juga Perancis hingga 20 kilogram.

Lokasi tidak menjadi halangan untuk berbisnis. anak ibu Nia yang sedang berkuliah di IPB masih bisa menjadi rekan bisnis untuk berjualan Cemilan GURIGURI ini. 

"Anak saya kan lebih fokus di marketingnya, jadi yang pesan lewat anak saya, dia ngasih nama alamat dan pesanannya, ibu langsung kirim"

Cemilan GURIGURI tidak hanya menjual basreng saja, namun juga menjual cemilan lainnya seperti seblak kering, makaroni, siomay kering, hingga hampers lebaran. Produk ini dijual secara online di instagram @cemilanguriguri dan juga shopee dengan nama toko "cemilan GURIGURI".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun