Jakarta 13 Juni 2024 >> Telah diselenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angakatan 7 di SD Negeri Kota Bambu 02 Petang yang beralamat di Jalan Nn No.1, RT.2/RW.1, Kota Bambu Utara, Kec. Pal Merah, Kota Jakarta Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswa dan pendidik di SD Negeri Kota Bambu 02 Petang.
Semakin berkembangnya teknologi, tidak dapat dipungkiri budaya-budaya asing dapat mempengaruhi kehidupan Masyarakat. Gaya hidup yang mengikuti trend pada sosial media seperti berpakaian dan kesenian dipengaruhi oleh budaya asing. Dalam permasalahan tersebut, peran pendidikan menjadi bagian terpenting untuk mengatasi dan dapat menyaring budaya asing yang negatif. Pembelajaran kebudayaan daerah dapat diterapkan pada tiap instansi pendidikan untuk menanamkan pada diri siswa agar tidak terpengaruh oleh budaya asing.
Pada salah satu sekolah dasar di Jakarta Barat, menyelenggarakan kegiatan P5/Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengusung tema: Kearifan Lokal Budaya Jakarta Jati Diri yang Harus Dijaga. Tujuan dari kegiatan tersebur untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan terutama dalam upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk melestarikan kebudayaan DKI Jakarta. Kegiatan dilaksanakan hasil dari kolaborasi antara Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 dengan Pihak Sekolah SD Negeri Kota Bambu 02 Petang.
Persiapan yang dilakukan sebelum menyelenggarakan kegiatan P5, mahasiswa dan guru berkontribusi dalam penyampaian materi terkait kebudayaan DKI Jakarta. Penyampaian materi sebagai bentuk awal pengenalan budaya yang ada di daerah Jakarta dan sebagai menambah wawasan yang baru untuk siswa. Materi disampaikan melalui power point dan video animasi agar siswa dapat tertarik dan mudah memahami materi. Setelah pembekalan dengan materi, siswa ditugaskan untuk membuat kerajinan tangan yang berkaitan dengan budaya DKI Jakarta yaitu Ondel-ondel dan miniatur ikon Kota Jakarta, Monas. Kegiatan dilanjut dengan melatih siswa untuk mementaskan kesenian DKI Jakarta yaitu Tari Ondel-ondel, Tari Kicir-kicir, Kesenian Lenong, Tradisi Marawis, dan Tradisi Palang Pintu. Selain itu, siswa diajarkan untuk membuat makanan khas DKI Jakarta yaitu Soto Betawi dan Roti Buaya.
Rangkaian kegiatan P5 terdiri dari penampilan seni Tari Ondel-ondel oleh siswa kelas 6 dan Tari Kicir-kicir oleh siswa kelas 3, penampilan tradisi Marawis oleh kelas 5, pertunjukkan seni Lenong oleh siswa kelas 4, pementasan tradisi Palang Pintu oleh siswa kelas 5, pameran hasil karya seni Budaya Betawi siswa kelas 1 sampai 6, dan pemaparan makanan khas Daerah Betawi yaitu Soto Betawi dan Roti Buaya oleh siswa kelas 1 dan 2. Kesenian dan kebudayaan yang ditampilkan pada kegiatan ini, sebagai bentuk pembelajaran budaya daerah kepada siswa yang bertujuan agar siswa dapat mengenali budaya asli di daerah tempat tinggalnya dan dapat melestarikan budaya daerah tersebut supaya tidak disingkirkan oleh budaya asing.Â
Kegiatan P5 sebagai bentuk dalam penanganan untuk menghadapi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Masyarakat harus dapat menyaring budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di Indonesia. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran kebudayaan di sekolah dan mengadakan pementasan kesenian ditiap daerah. Penggunaan media sosial juga dapat untuk mengenalkan kepada dunia mengenai keberagaman budaya Indonesia melalui konten-konten yang menarik Masyarakat luar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H