Perubahan iklim ini akan menimbulkan cuaca ekstrim yang juga akan menyebabkan terjadinya kekeringan dan banjir yang akan sering terjadi dan mengganggu pertanian lalu mengganggu ketahanan pangan hingga meningkatkan konsumsi energi.
Agar bentuk fakta ini dapat menggerakan tindakan masyarakat, sangat penting bahwa ilmu pengetahuan dapat dikomunikasikan secara efektif. Sebenarnya, masalahnya itu bukan karena seseorang belum cukup diberi fakta perubahan iklim, tetapi seseorang itu belum diberi fakta dengan cara yang benar.
Untuk itu menjelaskan tentang perubahan iklim kepada masyarakat seharusnya menghindari pembicaraan mengenai bahasa sains. Sebaiknya, berbicara tentang hal-hal yang sederhana seperti membuang sampah, bertani, keyakinan, dan masa depan sebagai awal untuk pembahasan mengenai pemanasan global ini.
Penggunaan kalimat untuk penggambaran pemanasan global juga dapat mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorang. Seperti, kalimat ‘Ayo Perang’ akan lebih baik dari ‘Ikuti lomba” melawan global warming.
Dengan kalimat perang ini, maka kita diingatkan dengan konsep tentang perang seperti kematian, pertentangan, sebuah kehancuran dan sebuah perjuangan. Sebuah konsep ini akan memengaruhi emosi seseorang dan dapat mengingatkan akan akibat negatif dari sebuah kekalahan.
Saat teringat pemikiran yang berhubungan tentang perang ini kita mungkin akan termotivasi untuk menghindari kekalahan dan bersedia untuk mengubah hal-hal yang dapat menambah emisi karbon.
Hal seperti ini sangat perlu disampaikan ke masyarakat dengan menggunakan bahasa yang sederhana, dan mudah dimengerti.
Sudah terdapat banyak platform digital yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kampanye rendah emisi untuk mendukung aksi terhadap iklim, dan sudah seharusnya memiliki komitmen dalam menghadapi perubahan iklim dari seluruh sinergi komponen bangsa, mulau dari kelembagaan pemerintah, perusahaan bisnis, akademisi, dan yang paling penting adalah masyarakat umum. Jelas bahwa upaya ini sangat memerlukan komitmen, peran dan serta kontribusi untuk terus bisa berproses untuk sebuah perubahan perilaku agar dapat sejalan dengan tujuan nasional.
Referensi
- Jenderal, D., Perubahan, P., Kementerian, I., Hidup, L., Jakarta, K., & Juni. (n.d.). https://ditjenppi.menlhk.go.id/reddplus/images/resources/buku_pintar/buku-pintar-PPI-21-6-2016-ISBN-FA_opt.pdf
Keman, S. (n.d.). Kesehatan Manusia. https://media.neliti.com/media/publications/3934-ID-perubahan-iklim-global-kesehatan-manusia-dan-pembangunan-berkelanjutan.pdf
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!