Mohon tunggu...
Rayhan Putra
Rayhan Putra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan semester 7 dengan minat kuat di bidang analisis data. Memiliki pemahaman yang baik tentang statistik dan ekonometrika. Mampu mengolah data menggunakan software seperti stataMP dan EViews untuk menghasilkan insight yang berharga. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil analisis kepada berbagai pihak. Berorientasi pada detail dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Islam Klasik Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern Di Eropa

19 Desember 2024   17:46 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:21 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal, ayat - ayat pertama yang diturunkan sebagai perintah allah kepada Muhammad SAW di bukit Hira dekat Mekkah - pada malam yang menentukan 27 Ramadhan 611: "bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tuhanmulah uyang Maha pemurah. Yang mengejar (manusia) dengan perantara. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui (Q.S. al Alaq: 1- 5). Sebuah kata kerja. Dan sebuah undangan maha luas untuk umat muslim mengembangkan pemikirannya, menuliskan, menyebarkan, mengkritik dan merekonstruksi pemikiran serta seluruh aktifitas spekulatif untuk mencapai ilmu pengetahuan.

Ketika Rasullah wafat, ia telah memastikan Quran telah menjadi kitab tertulis yang untuh sebagai teks panduan membangun tradisi mencari ilmu pengetahuan. Karena itu sejak nabi masih hidup dan beberapa abad setelah nabi wafat, periode ini menjadi periode gemilang dalam tradisi pemikiran dan perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan serta peradaban muslim. Di wilayahwilayah muslim, sejak abad 9 masehi telah ditemukan sebuah model penyelenggaraan pembelajaran revolusioner yang mendorong lahirnya ilmuwan, pemikir, dan cerdik cendekia: madrasah.Di wilayah-wilayah muslim yang maju, telah berkembang berbagai perpustakaan dengan koleksi ribuan buku, telah lahir pula pekerjaan baru akibat kebutuhan akan bahan bacaan di dunia muslim secara luas yakni warraqqin, para penyalin buku, dan seterusnya. Mustahil peradabah semaju ini, di era klasik Islam, yang diisi nama-nama tersohor seperti Ibnu Sina, Al Kindi, Al Farabi, Al Biruni, Ibnu Rusyd, dll sebagai peradaan yang tidak ditopang oleh sistem kefilsafatan yang maju. Karena itu, banyak pengamat menyatakan, periode ini adalah periode yang dibangun di atas pemikiran para filosof.

.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun