5. Berani Melepaskan
Setelah memberikan arahan atau tindakan yang diperlukan, pemimpin harus mundur dan membiarkan masyarakat bertindak secara alami.
Prinsip-prinsip ini penting karena mencerminkan cara kepemimpinan yang harmonis, tidak memaksakan kontrol berlebihan, dan selaras dengan hukum alam:
- Kejelasan visi memberi arah yang pasti.
- Kesederhanaan memudahkan masyarakat memahami dan mengikuti arahan.
- Keseimbangan mencegah konflik dan menciptakan harmoni.
- Kerendahan hati meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat dari masyarakat.
- Keberanian melepaskan memungkinkan masyarakat tumbuh secara mandiri.
Untuk menerapkan gaya kepemimpinan ini, seorang pemimpin dapat:
1. Memiliki visi yang jelas
Tetapkan tujuan yang dapat dipahami oleh semua pihak.
2. Menyederhanakan proses pengambilan keputusan
 Hindari kebijakan yang kompleks dan memberatkan.
3. Mempraktikkan keseimbangan
Tidak terlalu keras atau terlalu lunak dalam kepemimpinan.
4. Berlatih kerendahan hati