Waktu kecil maen bola ketika bola kena kaca rumah orang, anak-anak pasti kabur namun ada seorang anak yang ingin bertanggung jawab. Saat anak tersebut menghadap pemilik rumah, keluarlah bapak-bapak dengan emosi, memaki anak tersebut.
Dasar kamu anak nakal nggk tau diuntung kerjaannya cuman ngerusak aja. Setelah puas meluapkan segala kemarahan. Dah sana pulang, untung saya nggak tega minta ganti rugi.
Anak itu tertunduk lesu pulang ke rumah, mau menjelaskan dibilang banyak alasan, hanya bisa diam mendengarkan luapan amarah tanpa ada pesan moral di dalamnya.
Dari kejadian ini mengakibatkan orang takut jujur. Gimana mau jujur coba, kita menjelaskan terus terang banyak yang menolak kenyataan.
Kalau ada yang jujur setidaknya dihargai bukan dimarahi. Sebab jujur itu spesial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H