Mohon tunggu...
Rayhan Attoriq
Rayhan Attoriq Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya basket dan volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalur Rempah pada Masa Praaksara

30 November 2022   20:50 Diperbarui: 30 November 2022   21:00 28713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corak kehidupan mereka tetap sama dengan masa sebelumnya, yaitu berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Bedanya, selain alat-alat dari batu, pada masa ini mereka juga mampu membuat alat-alat dari tulang dan kulit kerang.

Mereka mengenal pembagian kerja: laki-laki berburu, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan kecil, memasak atau memelihara api, dan membimbing anak.

-Tindakan sosial
Menurut max Weber, tindakan sosial adalah tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Suatu tindakan sosial akan bermakna jika tindakan tersebut ditujukan atau memperhitungkan keberadaan orang lain. Tindakan sosial hanya dapat dilakukan manusia dalam keadaan sadar dan dikendalikan oleh akal budinya. Sebaliknya tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau objek fisik semata tanpa dihubungkan dengan tindakan orang lain bukan merupakan suatu tindakan sosial. Contohnya membaca novel karena hobi.

Sebagai anggota masyarakat, tindakan manusia dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kondisi masyarakat setempat. Tindakan yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain atau kelompok manusia yaitu disebut tindakan sosial.

Menurut Max Weber(dalam avendano 2021), tindakan sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu. Tindakan sosial tradisional, tindakan sosial afektif, tindakan sosial rasional instrumental, tindakan sosial rasionalitas berorientasi nilai.

Pada masa pra aksara Selama manusia praaksara tinggal di gua selain mengerjakan alat alat mereka juga mulai mengenal melukis, mereka melukis di dinding dinding gua atau dinding dinding karang. dan dimasa ini pula untuk pertama kalinya manusia purba menemukan api. Penemuan api tidak terlepas dari perkembangan otak mereka yang menyesuaikan diri dengan perkembangan alam dan lingkungan.
Ditahap akhir mereka telah mengenal cara bercocok tanam yang sangat sederhana biasanya dilakukan secara berpindah pindah menurut kondisi kesuburan tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun