Mohon tunggu...
Rayhan Ardianto
Rayhan Ardianto Mohon Tunggu... Lainnya - Yes

Yes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Cinta Brontosaurus"

9 Maret 2021   22:40 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:22 4152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku : Cinta Brontosaurus

* Pengarang : Raditya Dika

* Genre : Komedi, Percintaan

* Penerbit : Gagas Media

* Tahun Terbit : 2006

* Tebal Buku : 160 Halaman

Sinopsis Novel

Novel Cinta Brontosaurus ini menceritakan tentang kisah sehari-harinya seorang penulis buku yang bernama Raditya Dika, novel ini dimulai dengan kisah cinta Raditya Dika saat duduk di bangku SD.

Ketika duduk di bangku SD, Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang bernama Lia. Ia memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar terlihat keren, ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia bermaksud mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa Inggris. Sialnya ia hanya tahu bunyinya, tak tahu bagaimana cara menulisnya.

Tanpa dirinya ketahui, ternyata Sang Pujaan Hati pernah tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Lebih parah lagi karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir tragis.

Cerita di atas hanya salah satu dari beberapa cerita dalam buku "Cinta Brontosaurus". Dalam bukunya ini Raditya Dika bercerita tentang pengalaman hidupnya yang sebagian besar bertema cinta, dari kisah cintanya ketika SD hingga kisah cinta antara kucing kampung dan kucing persia. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, buku ini menjadi menarik karena dibumbui dengan pikiran-pikiran konyol Dika. Sifatnya yang humoris dan keahliannya mengolah kata membuat Raditya Dika mampu mengemas cerita yang sebenarnya tragis menjadi kocak. Jika kebanyakan orang berusaha melupakan dan menyembunyikan kejadian yang memalukan, Raditya Dika malah dengan blak-blakan menceritakannya, mulai dari sarung yang melorot, hingga menghadapi anak yang super bandel di Australia. Tak hanya itu, Dika juga merelakan keanehanya para anggota keluarganya diekspos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun