Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh..
Apa kabarnya semua? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan tuhan yang Maha Kuasa, serta tetap semangat yaa..
Dibawah ini saya Rayhan Adiwira siswa dari SMKN 37 JAKARTA, Kelas 12 TataBoga 3, akan bercerita tentang "Cita-Cita"
Dalam hidup di bumi sebagai seorang khalifah atau insan manusia harus mempunyai tujuan hidup nya agar ter-arah dan sesuai akan tujuan tersebut.
Untuk apa harus mempunyai tujuan?
Karena dengan adanya tujuan kita pasti akan mempunyai target. Target itu otomatis akan timbul secara sendiri nya karena sudah mempunyai tujuan yang jelas.
Contoh : Saat kita ingin membuat kue, tetapi sempat gagal, maka kita ulangi, kita pahami kesalahan tersebut dan mencoba kembali agar berhasil Tujuan kita saat mengulangi dan berlatih secara terus menerus agar bisa dan berhasil hingga mahir dalam membuat kue.
Cita-cita menurut saya itu adalah sebuah tujuan yang harus tepat mengikuti minat dan bakat serta kesukaan di dalam diri kita.Â
Saat saya ditanya waktu pertama masuk Sekolah Dasar, "Apa cita-citamu nak?"
Sangat asing saya mendengar kata "cita-cita"
Dan dengan percaya diri saya menjawab, "pilot bu."
Dan dari saat itu saya suka sekali dengan pekerjaan pilot yang mengemudikan pesawat dan penuh tanggungjawab karena banyak nyawa yang dipertaruhkannya.Â
Dengan saat itu sampai saat nya kelas 9 di SMPN 163 JAKARTA pun saya masih mempertahankan, dan bahkan saya sangat ingin untuk bersekolah di bidang Aviasi.
Dengan adanya medsos saya terbantu untuk mendapatkan banyak sekali informasi, ternyata untuk sekolah pilot biaya nya yang tidak murah membuat saya berfikir dua kali. Tetapi disaat itu saya masih mengejar untuk bisa menerbangkan pesawat yahati.esar.
Akhirnya, tiba saatnya lulus SMP saat 2018, dan saya bingung harus bagaimana dan harus masuk sekolah yang mana karena menurut saya untuk mengejar sekolah pilot tidaklah mungkin dengan biaya 600 Juta Rupiah.
Tetapi saya pernah ingat, saya sering membantu mamah saya, membuat donat, onde-onde, jenis kue bolu, ataupun masakan. Dan saat itulah saya mulai tergerak (apakah saya akan bersekolah dibidang TataBoga?) saat itu masih bertanya didalam hati.
 Tetapi saya dikuatkan dengan pendirian saya (kalau saya tidak bisa sekolah pilot, dan tidak bisa menjadi pilot yang penting saya bisa masak untuk makan) karena pilot pun butuh makan siapa tahu saya bekerja di bandara untuk para pilot dan bisa bermain ke cockpit (tempat kemudi pilot) hehe.
Akhirnya pada saat kelas 10/ 1 SMK saya memutuskan dan akan saya tekuni untuk bercita-cita dan berprofesi sebagai seorang CHEF.Â
Dengan begitu, saya yang tadi nya bimbang harus bagaimana, Alhamdulillah sudah saya dapatkan jalan keluarnya. Rasanya sempat ada untuk berkeinginan menjadi pilot, tapi saya tegar untuk tetap menjadi seorang CHEF yang Profesional, dan Terkenal dengan masakan atau aneka kue.
Dan akhirnya, cita-cita saya menjadi seorang CHEF yang Profesional.Â
Aamiin Allahumma Aamiin..
Semoga teman-teman dapat terbantu di dalam artikel ini ya. Aamiin
Tetap Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H