Mohon tunggu...
Rayhan Abi Priyanto
Rayhan Abi Priyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030111 UIN Sunan Kalijaga

Saya memiliki sebuah hobi mendengarkan musik, juga mengikuti berita Tentang ototomotif Seperti motor, mobil dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melesatnya Harga Kijang Innova 2005, Fenomena Pasar dan Nilai Historis

19 Juni 2024   17:50 Diperbarui: 19 Juni 2024   18:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta , 19 Juni 2024-- Di tengah berbagai dinamika pasar otomotif, harga Toyota Kijang Innova tahun 2005 kini menunjukkan lonjakan yang signifikan. Kenaikan ini bukan hanya mengejutkan para pengamat, tetapi juga menimbulkan berbagai spekulasi mengenai faktor-faktor yang mendorong peningkatan nilai jual mobil ini. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih dalam mengenai penyebab melesatnya harga Kijang Innova 2005 dengan mengutip wawancara dari beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya.

Toyota Kijang Innova 2005 memiliki tempat istimewa di hati banyak penggemar otomotif di Indonesia. Mobil ini dianggap sebagai salah satu model paling sukses dari seri Kijang yang legendaris. Mas Wirangga, seorang kolektor mobil klasik di Bantul, menjelaskan bahwa Kijang Innova 2005 memiliki nilai historis yang tinggi karena menjadi salah satu model peralihan dari era Kijang kapsul ke model yang lebih modern."Banyak orang yang memiliki kenangan manis dengan Kijang Innova 2005. 

Mobil ini tidak hanya handal, tetapi juga sangat praktis untuk keluarga besar. Ini adalah mobil yang menemani banyak keluarga dalam berbagai momen penting," ujar Mas Wirangga. Menurutnya, nostalgia inilah yang membuat banyak orang rela membayar lebih untuk mendapatkan kembali kendaraan yang pernah mereka miliki atau idamkan.

Salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga Kijang Innova 2005 adalah reputasinya sebagai kendaraan yang sangat andal. Zanuar Rizky biasa dipanggil "Kikik"  seorang pemilik bengkel mobil di Dahromo  mengungkapkan bahwa Kijang Innova 2005 dikenal dengan mesin yang tangguh dan mudah dalam perawatan. "Mesin 2.0L yang digunakan pada Kijang Innova 2005 sangat awet dan mudah dirawat. Suku cadangnya juga masih mudah didapat dan tidak terlalu mahal. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli," kata Kikik

Ia menambahkan bahwa banyak pelanggannya yang datang untuk melakukan restorasi pada model ini karena mereka yakin mobil ini masih bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Dari sisi ekonomi, ada beberapa hal yang turut mendorong kenaikan harga Kijang Innova 2005.

 Salah satunya adalah peningkatan daya beli masyarakat kelas menengah yang mencari kendaraan keluarga dengan harga terjangkau namun berkualitas. Om Agus, seorang analis pasar otomotif sekaligus makelar, mengatakan bahwa kondisi ekonomi yang relatif stabil membuat banyak orang memiliki kemampuan finansial untuk membeli mobil bekas berkualitas. "Permintaan yang tinggi terhadap Kijang Innova 2005 juga didorong oleh terbatasnya stok di pasaran. Semakin langka barangnya, maka harganya akan semakin tinggi," jelas Om Agus. Ia menambahkan bahwa spekulasi mengenai kenaikan harga bahan bakar juga membuat banyak orang mencari mobil dengan efisiensi bahan bakar yang baik, dan Kijang Innova 2005 adalah salah satu pilihan favorit.

Untuk mendapatkan perspektif langsung dari konsumen, kami mewawancarai Agung, seorang Penghobies baru yang baru saja membeli Kijang Innova 2005. Menurutnya, keputusan untuk membeli mobil tersebut didasari oleh berbagai pertimbangan praktis dan emosional.

"Saya memilih Kijang Innova 2005 karena saya ingin mobil yang luas dan nyaman untuk keluarga. Selain itu, saya dan suami punya kenangan indah dengan mobil ini dulu. Rasanya seperti menghidupkan kembali masa-masa indah," ungkap Agung. Ia juga menambahkan bahwa kualitas dan keandalan mobil ini sangat memuaskan sehingga ia merasa bahwa investasi ini sangat berharga.

Melesatnya harga Kijang Innova 2005 di pasar mobil bekas merupakan fenomena yang menarik untuk diamati. Faktor-faktor historis, kualitas dan keandalan kendaraan, serta dinamika ekonomi dan daya beli masyarakat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan nilai jual mobil ini. Dalam konteks ini, Kijang Innova 2005 tidak hanya dilihat sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol kenangan dan investasi jangka panjang yang berharga.

Dengan melihat tren ini, tidak menutup kemungkinan bahwa harga Kijang Innova 2005 akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, terutama jika permintaan tetap tinggi dan stok semakin terbatas. Bagi para pemilik dan calon pembeli, penting untuk mempertimbangkan semua aspek ini dalam menentukan langkah selanjutnya terkait kendaraan kesayangan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun