Mohon tunggu...
Rayhan Abi Priyanto
Rayhan Abi Priyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030111 UIN Sunan Kalijaga

Saya memiliki sebuah hobi mendengarkan musik, juga mengikuti berita Tentang ototomotif Seperti motor, mobil dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kawasaki 2 Tak Ninja Kembali Hebohkan Dunia

8 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 8 Maret 2024   23:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Responsif: Dengan Super KIPS, motor Ninja menjadi lebih responsif terutama di atas 7.000 RPM.

Tenaga Lebih Ganas: Saat katup terbuka, tenaga motor langsung meningkat secara signifikan.

Hemat Bahan Bakar: Pada putaran mesin rendah, konsumsi bahan bakar lebih efisien karena katup tertutup 34.

Kekurangan Super KIPS:

Suara Knalpot: Ketika katup Super KIPS tidak aktif, suara knalpot bisa terasa lebih garing di seluruh rentang RPM.

Kehilangan Karakteristik: Beberapa penggemar Ninja mungkin merasa karakteristik khas Ninja 150 berkurang ketika Super KIPS aktif 5.

3. Harga dan Kolektor

  • Harga baru dulu sekitar Rp 28 jutaan, kini tembus ratusan juta.
  • Warna kuning paling langka dan banyak diburu oleh kolektor.
  • Hati-hati dengan unit jadi-jadian yang diganti dari versi R menjadi versi SS.

Jadi, Kawasaki Ninja 150 SS adalah motor yang kembali naik pamor dan menjadi incaran para penggemar. Meskipun tak lagi diproduksi, keberadaannya tetap menarik perhatian. Ingat untuk teliti saat mencari unit bekasnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun